Reporter : Nada – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Pasca ditetapkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru, masyarakat Kaltim dituntut untuk berbenah baik dari segi infrastruktur, pemerintah, maupun sumber daya manusianya sendiri.
Sarwono, yang pernah menjabat selama tiga (3) periode di DPRD Kota Samarinda juga memberikan komentarnya terkait pemindahan IKN di Kaltim.
“Pertama kita ucapkan alhamdulillah telah ditetapkan dan dibacakan oleh Presiden Joko Widodo bahwa Kaltim sebagai IKN baru RI. Prosesnya memang tidak singkat, tapi yang terpenting putusan itu sudah ditetapkan,” ungkapnya.
Sarwono melanjutkan, masyarakat Kaltim harus sambut hal tersebut dengan berbagai macam persiapan karena konsekuensinya pasti meluas.
“Pertumbuhan ekonomi Kaltim akan meningkat, terutama di 2 Kabupaten yang beririsan itu,” tambahnya.
Menurut Sarwono, SDM Kaltim harus ditingkatkan, harus bisa menyiapkan diri untuk berbagai macam dampak.
“Kita membentengi diri sendiri dengan menjaga Kaltim,” tuturnya.
Bagi Sarwono, Kaltim sudah menjadi harapan untuk RI, Pemerintah Daerah juga harus melakukan persiapan tidak hanya di sektor pembangunan saja.
Jangan sampai masyarakat Kaltim sendiri hanya menjadi penonton,” imbuhnya.
Dia, menambahkan, bahwa kita harus siap berkompetisi, tidak hanya antar daerah tapi antar Negara.
“Tidak hanya Kaltim yang akan mendapatkan keuntungan, seluruh Kalimantan bisa mendapatkan keuntungan, maka dari itu meningkatkan kualitas SDM baik skill dan kompetensi, harus dilakukan secara strategis. Warga Kaltim harus mampu mengisi ruang-ruang ini,” tutupnya.