
Insitekaltim, Jakarta – Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat Tri Suswati Tito Karnavian resmi melantik 34 istri kepala daerah dari seluruh Indonesia sebagai Ketua TP-PKK di masing-masing daerah.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung Ketua Umum TP-PKK Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian, berlangsung di Aryanusa Ballroom, Lantai III Menara Danareksa, Jakarta Pusat, pada Kamis, 20 Februari 2025.
Tak terkecuali, Istri dari Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudi Mas’ud, Sarifah Suraidah terpilih sebagai Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Timur periode 2025-2030 setelah memenangkan Pilkada Kaltim.
Dalam acara tersebut, para pejabat dan keluarga kepala daerah hadir sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan PKK di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Pada kesempatan itu, Tri Suswati Tito Karnavian mengingatkan tentang pentingnya peran TP-PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam menyukseskan program pemberdayaan keluarga.
“Keberhasilannya, merupakan pencapaian besar yang mengharuskan membawa perubahan yang signifikan dalam pemberdayaan keluarga di provinsi yang kaya akan budaya dan sumber daya alam ini,” ujarnya.
Tri Suswati menyebutkan keberadaan Ketua TP-PKK di tiap-tiao daerah bukan hanya berfungsi untuk membantu kinerja pemerintah. Namun, keberadaannya juga seiring dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024, yang mengatur posisi bahwa Ketua TP-PKK Provinsi dijabat oleh istri gubernur, atau pihak yang ditunjuk oleh gubernur sebagai Ketua Pembina TP-PKK dan penasihat Posyandu Provinsi.
TP-PKK, kata Tri, juga akan berperan aktif dalam pengelolaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), yang bertujuan mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan balita.
Melalui Posyandu, masyarakat mendapatkan layanan kesehatan dasar seperti imunisasi, pemeriksaan kehamilan hingga pemantauan tumbuh kembang anak.
PKK berfungsi sebagai fasilitator pelaksanaan pengendalian dan penggerak pada setiap peningkatan pemerintahan.
“PKK adalah salah satu ujung tombak dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera, di mana peran ibu-ibu sebagai motor penggerak yang sangat penting dalam setiap kegiatan yang dilakukan,” imbuhnya.
Tidak lupa, Tri juga mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh istri kepala daerah di masing-masing daerah untuk membantu menyukseskan program di daerah.
“Saya yakin, ibu-ibu yang dilantik sudah sangat berpengalaman,” pungkas Tri.
Turut hadir pada pelantikan tersebut, Gubernur Kalimantan Timur H. Rudi Mas’ud, Wakil Gubernur H. Rudy Seno beserta istri Hj. Wahyu Hernaningsih, serta Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik dan istri Yulia Zubir Akmal.
Kehadiran para pejabat daerah tersebut menunjukkan komitmen dalam mendukung penuh program-program TP-PKK dan Posyandu di Kaltim.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan TP-PKK Kaltim dapat menjalankan program-programnya secara lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di provinsi yang kaya akan budaya dan sumber daya alam ini