Reporter: Akmal – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso menghadiri rapat evaluasi dan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilaksanakan secara virtual bersama Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto.
Usai rapat Rusmadi mengatakan, kalau Kota Samarinda memiliki potensi masuk ke dalam situasi PPKM Darurat. Keputusan soal PPKM ini akan ditentukan pusat.
“Samarinda ada potensi PPKM Darurat, namun keputusannya akan disampaikan Senin mendatang,” paparnya di Balai Kota Samarinda, Sabtu (17/7/2021).
Meskipun begitu, melalui instruksi wali kota, sudah menerapkan kebijakan PPKM Diperketat. Oleh karena itu semua masyarakat wajib menaati instruksi itu dan tetap patuh dengan protokol kesehatan (prokes).
“Sudah saatnya semua elemen tak terkecuali masyarakat untuk saling membahu dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Bukan hanya pemerintah, tetapi kita semua harus saling bergandengan tangan agar bisa menciptakan situasi yang aman bagi Kota Samarinda,” imbau Rusmadi.
Sementara itu dari hasil koordinasi, Rusmadi menuturkan, kalau terdapat beberapa indikator yang dievaluasi. Mulai dari bed occupancy rate (BOR) dan indikasi adanya Covid-19 varian Delta.
“Memang BOR kita di atas 80 persen, sekarang posisinya di 92 persen. Tetapi mudah-mudahan evaluasi dari pemerintah pusat ini rumah sakitnya saja. Saya kira perlu kita maksimalkan pelayanan untuk rumah sakit,” terangnya.
Rusmadi juga akan melaksanakan rapat lanjutan dengan menghadirkan seluruh pimpinan rumah sakit untuk membahas soal peningkatan kapasitas tempat tidur.
Total tempat tidur di RS Samarinda itu 21 persen, jadi perlu ditingkatkan lagi. Ia menuturkan, penambahan akan menjadi 30 persen.
“Oleh sebab itu saya sangat berharap tentu pada semua warga khususnya pada teman-teman media untuk mensosialisasikan dan kalau ada restoran kemudian cafe termasuk angkringan kalau melakukan dine in cepat laporkan pada kita untuk kemudian kita lakukan penindakan. Supaya penyebarannya semakin berkurang,” tandasnya.