Reporter : Romi Ali Darmawan- Editor. : Redaksi
Insitekaltim, Bontang- Triple Z, Zhafran, Zhifran, dan Zhufran, bayi kembar tiga milik pasangan Sugiarto (36) dan Ika Purwati (27), kini masih dirawat terpisah dengan ibunya.
Ketiganya ditempatkan di ruang perawatan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Taman Husada Bontang.Ruang Perawatan NICU sendiri dikhususkan untuk bayi prematur, bayi dengan berat lahir rendah atau bayi berat lahir sangat rendah.
Foto : triple Z dirawat intensif di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Taman Husada Bontang
Seperti yang diwartakan insitekaltim.com sebelumnya, Triple Z lahir dengan usia kandungan hanya 8 bulan setengah, dan juga dengan bobot yang rendah.
Sang kakak berbobot 1955 gram, adik pertama dengan berat 1730 gram, dan yang paling akhir lahir dengan berat 1820 gram.Sementara berat normal bayi yang baru lahir berkisar 2,5 – 4,5 Kg.
Ketiganya pun harus dirawat intensif diruang NICU, ditempatkan terpisah dari sang ibu.
“Kalo bayi karena berat lahirnya rendah, makanya kita masih tempatkan di ruang incubator, atau di ruang NICU, karena beratnya dibawah 2000 gram jadi kita harus rawat disitu”
Jelas dr. Siti Aisyatur Ridha, selaku kepala instalasi rawat inap, RSUD Bontang, saat ditemui, Selasa (15/10/2019).
Foto :dr. Siti Aisyatur Ridha, sebelah kanan berfoto bersama dengan pasien
Lebih lanjut, dr. Siti Aisyatur Ridha menjelaskan ,ruang NICU di RSUD Taman Husasa Bontang sendiri memiliki 6 bed inkubator, yang nantinya akan dikembangkan dengan tambahan ruangan.
Triple Z sendiri, menggunakan 3 bed inkubator yang dibantu dengan alat bantu oksigen.
Namun, dr. Siti Aisyatur Ridha menambahkan, dalam dua hari ini ketiganya sudah bisa dirawat gabung dengan ibunya.
“Kalo bukan hari ini atau besok, kita akan lepas alat bantu oksigen, kemungkinan lusa sudah bisa rawat gabung dengan ibunya, tentu hal itu harus di pertimbangkan dari kondisi bayi itu sendiri” tambahnya.