Reporter: Angel – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Relawan tingkat kelurahan akan awasi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dandim 0908 Bontang Letkol Arh Choirul Huda saat ditemui usai kegiatan peresmian Gerakan Pendamping Isolasi Mandiri (Garda Isoman), Sabtu (20/2/2021).
“Pembentukan relawan itu juga berdasarkan instruksi Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) tentang PPKM Mikro,” kata Choirul.
Instruksi tersebut membahas tentang pembuatan posko penanganan Covid-19, sampai tataran desa/kelurahan, hingga lingkup rukun tetangga (RT).
“Penerapan PPKM Mikro di Bontang karena penyebaran virusnya sudah cukup tinggi, sudah masuk transmisi lokal cukup besar dari keluarga antarkeluarga,” jelasnya.
Dijelaskan Choirul bahwa kebijakan itu diperuntukan bagi enam provinsi di Jawa dan Bali. Namun program tersebut tentunya juga bisa dilaksanakan di provinsi lain, sesuai kebutuhan dalam menekan penyebaran Covid 19.
Choirul menambahkan bahwa nantinya masyarakat yang melaksanakan karantina mandiri, akan diawasi oleh relawan Garda Isoman ini. Setiap perkembangan kondisi akan diinformasikan kepada tim gugus tugas Covid-19 Kota Bontang untuk kebutuhan perawatan.
“Tim Relawan Garda Isoman ini terus mengupdate masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, ketika ada keluhan atau masa inkubasi sudah 14 hari segera melaporkan pada tim Satgas Covid-19 Kota Bontang agar bisa terpantau secara menyeluruh,” tandasnya.