Insitekaltim, okSamarinda – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mengadakan sosialisasi Program Indonesia Kompeten untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap program sertifikasi profesi yang ada di Indonesia. Kegiatan digelar di Crystal Grand Ballroom Hotel Mercure, Rabu (5/4/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur H Rozani Erawadi, perwakilan dari berbagai lembaga dan instansi terkait serta perwakilan dari asosiasi profesi.
Anggota BNSP Bidang Sertifikasi Kompetensi Bonardo Aldo Tobing mengatakan Program Indonesia Kompeten bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia melalui sertifikasi profesi.
“Sertifikasi profesi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sehingga dapat bersaing di era globalisasi saat ini,” tutur Bonardo.
Begitu pula dengan proyeksi akan terciptanya 23 juta lapangan pekerjaaan pada tahun 2030 yang tentu membutuhkan penguasaan keahlian baru sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) yang terampil, kompeten dan menguasai teknologi.
“Karena kompeten saja tidak cukup. Harus menguasai teknologi. Begitu pula pemanfaatan bonus demografi yang harus kita persiapkan dengan baik agar Indonesia bisa melompat menjadi negara maju,” ujarnya.
Untuk mencapai hal itu, kata Bonardo bukanlah hal yang mudah. Tentunya membutuhkan kerja cepat, sinergi dan kolaborasi.
Setidaknya ada tiga pilar utama peningkatan SDM Indonesia yang unggul yakni industri, dunia usaha dan tenaga kerja yang harus diterjemahkan ke dalam standar kompetensi.
Oleh sebab itu, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya sertifikasi profesi dan manfaatnya bagi perkembangan karir dan industri di Indonesia. Selain itu, diharapkan juga dapat mendorong lebih banyak individu dan organisasi untuk mengikuti program sertifikasi profesi yang ada di Indonesia.
Sosialisasi tersebut menghadirkan tiga narasumber yaitu Koordinator Bidang Hukum dan Kerja Sama BNSP Rinny Syafriadi. Materi yang dipaparkan yaitu kebijakan sistem sertifikasi kompetensi kerja nasional.
Ketua LSP BPVP Samarinda Asri Ainurisa. Materi yang dipaparkan best practice pelaksanaan sertifikasi.
Narasumber lainnya yaitu Ketua DPP Apindo Kaltim M Slamet Brotosiswoyo, memaparkan pandangan Apindo Kaltim terhadap pentingnya SDM kompeten di dunia industri.