Reporter: Emi – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Kutai Kartanegara – Program Integrited Farming System (IFS) yang diluncurkan Koperasi Berkah Salama Jaya (BSJ) mendapatkan dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak pemerintahan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Kepala Dinas (Kadis) Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim Munawwar menyatakan pihaknya memberikan dukungan kepada BSJ bukan hanya materi melainkan dukungan dalam hal kegiatan peternakan.
Sehingga ia berharap agar pemerintah kabupaten/kota dan seluruh elemen masyarakat terus memberikan dukungan.
“Dukungan yang kami berikan dari Pemprov Kaltim kepada BSJ tentunya tidak berupa materi tapi support terkait hal kegiatan peternakan,” ungkapnya saat ditemui awak media di Desa Bendang Raya, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (28/12/2021).
Menurutnya, program IFS yang diresmikan BSJ sesuai dengan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kaltim yang juga mendapatkan dukungan dari pihak Bank Indonesia (BI) dan Bank BRI.
“Apa yang mereka lakukan (BSJ), BI dan BRI tentu mendukung RPJMD Provinsi Kaltim dalam kedaulatan wilayah dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, ia berharap dengan adanya program tersebut juga dapat mendukung ketersedian daging, sebab populasi ternak Pemerintah Provinsi Kaltim hanya mampu mencapai 30 persen, sedangkan kebutuhan 65 ribu. Sehingga masih bergantung dari daerah lain.
“Jadi kita tidak berharap lagi pada pemerintah daerah lain sebagai sumber penerima sapi dan tentunya harapannya bagaimana kegiatan BSJ ini bisa mendukung kesejahteraan peternak di Kaltim,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas BSJ I Gusti Made Jaya Adi mengatakan, tujuan dari Koperasi BSJ yakni dari anggota untuk anggota.
“Jadi selain pembiayaan dari iuran anggota, kami juga selalu mencari sumber pembiayaan yang lain seperti CSR perusahan dan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang relatif lebih rendah. Ini sebenarnya peluang UKM untuk berkembang termasuk usaha di bidang peternakan,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kabid Peternakan UKM Kaltim Atikah sangat berharap program IFS akan menjadikan peternak lebih mandiri.
“Saya sangat berharap kepada BSJ karena program ini peternak bisa mandiri,” pungkasnya.

