INSITEKALTIM SAMARINDA –Kartor KPU Kaltim sempat terganggu dalam kegiatan penyerahan berkas verifikasi administrasi pencalonan DPD RI,DPRD Provinsi Kaltim Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.Gangguan tersebut setelah saluran listrik di KPU Kaltim padam.Dengan kejadian tersebut membuat segala aktifitas tidak berjalan.
Dengan matinya PLN Cabang Samarinda membuat arus listrik menuju KPU Kaltim terhambat dan membuat kesal sekretaris KPU Kaltim Syarifuddin Rusli,dan tidak salah kalau dia sedikit kesal karena dengan padamnya PLN, akan menghambat proses administrasi yang sedang berjalan di KPU Kaltim Jalan Basuki Rahmat. Diperkirakan PLN mati sekitar 15.40 wita (21/7/2018)
Menurut H. Syarifuddin Rusli Sekteraris KPU Kaltim kepada media menyebutkan bahwa dirinya sudah pernah melakukan penyuratan kepada pihak PLN untuk bersama-sama menyukseskan tahapan pilgub Kaltim,terutama untuk kantor KPU Kaltim jangan sampai ada pemadaman dalam proses kegiatan di KPU Kaltim
“Namun dirinya belum juga tahu pasti kenapa seluruh perlengkapan PLN yang biasa stand by di halaman KPU Kaltim sudah tidak ada lagi.”Mungkin dianggap pilgub sudah selesai sedangkan tahapan pilgub kaltim masih berjalan sampai ada penetapan pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.”
Sepengetahuannya kata H. Syarifuddin Rusli, dimana penarikan posko PLN yang standby di halaman KPU Kaltim, dia lakukan pada jum’at (20/7/2018) kemarin, tanpa ada pemberitahuan,”ungkapnya
Mereka main cabut saja tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepihak kami, padahal kami telah melakukan kesepakatan agar PLN tetap ikut membantu KPU terkait tahapan yang kami lakukan hingga sekarang ini,” jelasnya.
“Hari ini yang kita takutkan terjadi, bahwa tiba tiba listrik padam, orang PLN tidak di tempat mau tidak mau segala proses pekerjaan kami terhenti dan lumpuh membuat aktifitas terhambat,” katanya
Wartawan sukri