INSITEKALTIM SAMARINDA.-Rekapitulasi suara pada helatan Pilgub Kaltim 2018 di Kota Samarinda berjalan lancar. Komisioner KPU Kaltim, Ida Faridah mengatakan proses rekapitulasi sudah final Kamis (5/7/2018).
“Semuanya berjalan lancar,” ungkapnya di Hotel Bumi Senyiur disela rekapitulasi.
Hanya, hanya ada perbaikan di tingkat PPK kecamatan karena masalah teknis terkait administrasi saja. Namun semua sudah diselesaikan. Sehingga dianggapnya sudah fix.
“Perbaikan itu bukan suaranya. Tapi administrasi kependudukan saja jadi sudah ditangani dan clear,” kata Ida Farida.
Kemudian data pemilih disabilitas pun butuh singkronisasi karena ada perbedaan pengisian. Itupun sudah disingkronkan jadi hampir tak ada kendala. Semua berjalan lancar.
Dalam rekapitulasi itu, saksi dari Paslon nomor urut 4, Rusmadi dan Safaruddin memberi masukan terkait beberapa kesalahan ditingkatan kecamatan. Namun petugas PPK sudah mengklarifikasi. Para saksi pun menandatangani berita acara hasil rekapitulasi suara.Masukan itu kita anggap sebagai koreksi agar perbaikan kualitas pemilu menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Diketahui, Paslon Isran Hadi unggul di 9 kecamatan. Hanya Palaran yang diungguli Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang. Hasil rekapitulasi suara di ibukota Kaltim ini dimenangkan oleh palson Isran dan Hadi dengan perolehan suara 113. 372. Disusul Jaang – Ferdi 81.741 suara. Rusmadi – Safaruddin, 73.746 suara dan Andi Sofyan – Rizal, 43.575 suara.
Selain itu, Ida juga mengatakan tingkat partisipasi pemilih juga mengalami kenaikan menjadi 52 persen dari pemilu 2015 lalu. Kenaikan tingkat pemilu ini dipengaruhi oleh tingkat kesadaran politik yang semakin tinggi.
Ida juga mengapresiasi semua pihak yang sudah bekerjasama mewujudkan penyelenggaraan Pilgub Kaltim dan tahapan berjalan dengan baik,”kata Ida
Wartawan : sukri