Insitekaltim,Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengajak wartawan untuk lebih memahami secara langsung permasalahan pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah Kaltim.
Ia menyatakan kesiapannya untuk melakukan perjalanan bersama wartawan ke berbagai kabupaten dan kota se-Kaltim pada acara bersilaturahmi dan coffee morning di Pendopo Odah Etam, Samarinda, Jumat (17/11/2023).
“Silakan Pak Faisal atur jadwalnya kapan kita jalan bersama wartawan. Naik bus boleh, naik sepeda motor juga bisa. Kalau naik motor, kan bisa singgah-singgah di jalan dan bertemu masyarakat,” tutur Akmal.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh 94 wartawan, Akmal menekankan pentingnya peran wartawan sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi Kaltim.
Ia berharap wartawan dapat memberikan informasi yang kritis dan fakta yang sesuai dengan kondisi terkini, sehingga dapat menjadi dasar bagi perbaikan pelayanan pemerintah dan penyelesaian masalah di masyarakat.
Akmal juga mengingatkan bahwa banyak wartawan saat ini menulis mengenai masalah pembangunan dan kemasyarakatan di perdesaan, namun belum melihat langsung situasi di lapangan.
“Untuk mengetahui persis apa yang terjadi di masyarakat, tentu kita perlu datang ke lokasi dimana suatu peristiwa terjadi. Untuk tahu potensi suatu daerah, wartawan juga perlu datang ke masing-masing kabupaten/kota,” ujarnya.
Ia mencontohkan perlunya wartawan menyaksikan secara langsung konflik antara masyarakat petani dengan perusahaan perkebunan atau konflik antara orang utan dengan perusahaan tambang batu bara.
“Wartawan, saya rasa perlu melihat langsung dimana konflik terjadi, misalnya antara masyarakat (petani) dengan perusahaan perkebunan, konflik orang utan dengan perusahaan tambang batu bara dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Selama satu bulan 15 hari menjabat sebagai Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal juga mengusulkan agar Kepala Dinas Kominfo Kaltim Muhammad Faisal mengatur lomba menulis secara berkala bagi wartawan dengan tema yang ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Tulisan wartawan yang meraih peringkat terbaik, nanti akan saya kasih hadiah berupa uang tunai. Uang hadiahnya dari saya sendiri,” tandas Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kemendagri RI itu.