Insitekaltim,Samarinda – Program Studi Etnomusikologi Universitas Mulawarman (Unmul) kembali berpartisipasi pada pelaksanaan Summer School Exchange Program (SSEP) pada 18 Juli lalu.
Ketua Program Studi Etnomusikologi Aris Setyoko mengungkapkan pihaknya berkesempatan memperkenalkan budaya Indonesia khususnya Kaltim.
“Kita ajarkan berbagai macam budaya dan tradisi Kaltim,” kata Aris pada Kamis, (25/7/2024) di Fakultas Ilmu Budaya Jalan Gunung Kelua, Samarinda.
Aris menyebutkan kegiatan ini melibatkan mahasiswa Etnomusikologi untuk mengajarkan langsung tari, musik, lagu serta permainan tradisional Kaltim.
“Kita ajarkan lagu dan tari Leleng serta penggunaan alat musik sampe. Diajarkan teman-teman mahasiswa yaitu Aufa Maryam, Amanda Tabitha Kintani, Wesley dan Faisal Erlangga,” sebut Aris.
Selain melatih kemampuan dan mental mahasiswa, kegiatan ini juga menjadi ajang mahasiswa membangun jejaring dengan mahasiswa luar daerah maupun luar negeri.
Tidak hanya pertunjukan seni tradisi, Etnomusikologi juga memperkenalkan permainan tradisional gasing Kutai kepada peserta SSEP.
Menariknya, kunjungan mahasiswa SSEP diakhiri dengan pertunjukan hasil pembelajaran selama workshop berlangsung.
Pentas seni dadakan ini menjadi momen yang berbeda bagi peserta SSEP setelah sebelumnya banyak mengunjungi fakultas lain di Unmul.
“Mereka sangat terkesan ketika ada di Fakultas Ilmu Budaya. Karena di fakultas lain hanya mendengarkan tapi di sini di FIB mereka diajarkan berlatih, akhirnya paham tentang budaya Kaltim,” papar Aris.
Bahkan, peserta SSEP mengaku
berbangga dan haru sekali berada di Fakultas Ilmu Budaya.
Aris mengharapkan kegiatan ini akan terus berlanjut sehingga menjadi ajang pengembangan budaya sekaligus mengenalkan Prodi Etnomusikologi.