
Insitekaltim,Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda Joha Fajal mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya melakukan rapat rutin bersama mitra kerja Komisi I yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samarinda. Rapat dilakukan guna mengantisipasi jelang persiapan tahun pemilu 2024 mendatang.
“Komisi I melaksanakan rapat rutin beberapa hari dengan OPD mitra kerja berkaitan sejauh mana anggaran realisasi 2023 termasuk juga untuk perencanaan program kerja anggaran 2024,” ungkap Joha pada Kamis, (27/7/2023) di Gedung Sekretariat DPRD Kota Samarinda.
Menjelang tahun politik 2024, tentunya Komisi I gencar mempersiapkan diri menghadapi berbagai kebutuhan baik dari segi anggaran maupun hal-hal lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Joha mengungkapkan bahwa tenaga ahli ataupun pakar bahkan staf yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD menjadi salah satu topik pembahasan rapat tersebut.
“Terus ada beberapa hal yang menjadi perbincangan dengan KPU di luar dari pada anggaran yaitu berkaitan dengan tenaga pakar ahli dan juga untuk staf yang lain mencalonkan diri sebagai anggota DPRD,” jelasnya.
Pria kelahiran Kota Ujung Pandang tersebut juga menjelaskan penjabaran pihak panitia pengawas (panwas) mengenai penyerapan anggaran.
“Kalau anggaran di Bawaslu itu terkait dengan pilkada bukan pemilu kalau pemilu baik KPU maupun panwas anggarannya adalah anggaran APBN tidak ada kaitan dengan APBD yang ada kaitan dengan APBD adalah pilkada,” tutur Joha.
Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa pihak KPU telah mengajukan 50 persen lebih dari total di perubahan untuk memaksimalkan rencana penyelenggaraan.
“Rencana penyelenggaraannya di pilkada ternyata KPU sudah mengajukan di perubahan untuk 50 sekian dari jumlah total,” tutupnya.