Insitekaltim, Bontang – Untuk mendukung kemudahan akses informasi di seluruh penjuru Kota Bontang, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang terus memperluas jangkauan Wi-Fi gratis.
Tahun ini, sebanyak 50 titik tambahan akan diaktifkan, menjadikan total titik Wi-Fi mencapai 721 di tiga kecamatan utama. Program yang diinisiasi sejak 2021 ini bertujuan memberikan akses internet yang lebih merata sekaligus mendukung program “Bontang Bebas Kuota.”
Kepala Bidang Pengelolaan E-Government Diskominfo Bontang Yudi Pancoro menjelaskan bahwa pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar pada tahun ini untuk memastikan ketersediaan jaringan internet yang memadai bagi warga.
Hingga kini, Bontang telah memiliki 721 titik Wi-Fi gratis yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Bontang Utara (330 titik), Bontang Barat (113 titik), dan Bontang Selatan (262 titik).
“Penambahan 50 titik Wi-Fi ini merupakan komitmen kami untuk memperluas akses digital dan mendukung berbagai aktivitas masyarakat di era digital,” kata Yudi Pancoro dalam kegiatan sosialisasi di Resto Bontang Nusantara, Kamis (31/10/2024).
Dalam sosialisasi ini, Diskominfo mengundang wartawan untuk meningkatkan transparansi dan mengajak media untuk turut menyebarluaskan informasi terkait program Wi-Fi gratis kepada masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan merespons keluhan warga tentang kualitas jaringan yang dinilai masih kurang stabil di beberapa titik.
“Kegiatan sosialisasi seperti ini rutin kami laksanakan untuk menjawab berbagai keluhan masyarakat terkait kualitas Wi-Fi gratis yang kadang lemot,” tambah Kepala Diskominfo Bontang Anwar Sadat.
Diskominfo juga melibatkan ketua RT di setiap kelurahan untuk memberikan masukan mengenai kebutuhan dan titik lokasi yang membutuhkan Wi-Fi tambahan. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa setiap usulan disesuaikan dengan kebutuhan riil di lapangan.
“Setiap ketua RT kami minta aktif memantau kebutuhan titik Wi-Fi di wilayahnya dan menyerahkan usulan secara resmi. Dengan begitu, program ini bisa berjalan lebih efektif dan merata,” ujar Yudi.
Dalam implementasinya, Diskominfo juga menetapkan prosedur verifikasi dan validasi yang ketat terhadap setiap titik Wi-Fi baru. “Tim kami di lapangan akan memastikan bahwa titik yang diusulkan memang memenuhi syarat untuk mendukung kegiatan produktif masyarakat,” pungkas Yudi.
Dengan adanya tambahan 50 titik Wi-Fi gratis, diharapkan semakin banyak masyarakat Bontang yang dapat menikmati akses internet untuk menunjang aktivitas sehari-hari, terutama bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sedang berkembang di kota tersebut.