Insitekaltim,Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni secara resmi membuka fun rally dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-95 tahun 2023, Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia (Ipprisia) Provinsi Kaltim. Kegiatan ini dilepas dengan pengibaran bendera start di halaman Convention Hall Samarinda, Minggu (17/12/2023).
Sekda Sri Wahyuni menegaskan kegiatan Ipprisia Fun Rally di samping untuk memperkuat silaturahmi, juga membangun kesadaran bagi kaum perempuan.
“Kalau kita lihat makna tema Ipprisia Fun Rally ini sangat dalam yaitu Resilient Mother Prosperous Family, ketahanan ibu itu menunjang kesejahteraan keluarga,” tegas Sri Wahyuni.
Selama ini, lanjut Sri disadari atau tidak kaum ibu apapun yang dihadapi dalam keluarga sudah mengendalikan ini semua dengan baik.
Karena itu lanjut Sekda Sri Wahyuni terus didorong bagaimana seorang ibu atau seorang perempuan harus betul-betul memiliki ketahanan yang baik secara mental fisik emosional dan spiritual. Sebab menurutnya, ketahanan ibu inilah yang nantinya akan mewarnai ketahanan keluarga.
“Ibu yang memberi peran untuk memberikan pengaruh kepada suami kepada anak-anak dan juga kepada anggota keluarga yang lain,” paparnya.
Dia juga menyambut baik kegiatan Ipprisia Fun Rally ini bisa menjadi kegiatan rutin kaum ibu. Sehingga kalau pada kesempatan ini ada 55 peserta diharapkan ke depan ada lebih banyak lagi yang mengikuti ini.
“Kalau tahun ini ada 55 peserta, diharapkan tahun depan bisa lebih banyak lagi atau lebih 100 peserta dengan melibatkan lebih banyak badan dan instansi vertikal maupun organisasi wanita lainnya,” pesan Sri Wahyuni.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ipprisia Kaltim Marliana Wahyuningrum melaporkan kegiatan Ipprisia Fun Rally 2023 ini adalah rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Ibu yang ke-95.
“Jadi kami dari Ipprisia mempunyai peran dalam membantu membentuk kepribadian dari masyarakat, agar kembali lagi kepada kepribadian dengan kebudayaan yang ada di Indonesia. Jadi kita mengadakan fun rally yang bertujuan bagaimana kita mengembalikan keharmonisan antara sesama anggota keluarga,” kata Marliana.
Selain fun rally yang diikuti 55 peserta, lanjut Marliana, juga digelar kegiatan yang sifatnya sosial yaitu donor darah dan skrining penyakit.
“Untuk donor darah diperuntukkan bagi masyarakat umum dan untuk skrining penyakit secara gratis dikhususkan para penyapu jalan sekitar 100 orang di Kota Samarinda,” jelas Marliana.