Reporter: Dina – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Jika merasa ada gejala demam tinggi, batuk dan pilek. Berkurang indera penciuman, sesak napas, sakit tenggorokan, mata merah serta lelah. Beberapa ciri ini gejala awal terpapar Covid-19. Segera hindari kontak dengan orang tua atau lansia karena mereka lebih rentan terserang virus.
Foto by humas Prov Kaltim
Selain itu, beri dukungan terhadap mereka yang melakukan isolasi mandiri di rumah, atau di rumah sakit. Jangan berikan stigma negatif, baik kepada pasien maupun keluarga pasien. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kaltim, Andi M Ishak, dalam video conference via zoom, Senin (27/4/2020).
Ia menyatakan, orang dalam pantauan (ODP) per 27 April 2020, bertambah sebanyak 109 kasus. Total keseluruhan ada 6.769 kasus. Kemudian, pasien dalam pantauan (PDP) sebanyak 13 kasus. Total hingga hari ini ada 499 kasus.
“Hasil negatif terlapor sebanyak 19 kasus. Dengan total keseluruhan sebanyak 215 kasus. Untuk kasus positif bertambah 2, total keseluruhan ada 107 kasus,” bebernya.
Andi menjelaskan, 19 kasus PDP terkonfirmasi negatif, semua dari Balikpapan. Sebanyak 13 kasus tambahan PDP hari ini, terbagi 8 kasus dari Kukar, yakni 7 di antaranya laki-laki dengan rentang umur 37 – 68 tahun. “Semua pasien merupakan pelaku perjalanan Gowa. Sedangkan satu kasus, yakni wanita 52 tahun kontak erat dengan PDP klaster Gowa,” sambungnya.
Lebih lanjut, Kubar ada penambahan 1 kasus, laki-laki 55 tahun, pelaku perjalanan dari Lampung, Jakarta, Bogor. Kemudian, dari Kutim ada 3 kasus, yaitu 2 kasus laki-laki usia 36 tahun dan 6 tahun. Kemudian laki-laki 26 tahun memiliki kontak erat dengan kedua kasus tersebut.
“Satu kasus dari Paser, laki-laki 21 tahun, pelaku perjalanan dari Balikpapan. Memiliki kontak erat dengan pasien Paser 01, dengan keluhan sakit tenggorokan,” jelasnya.
Kemudian, pasien terkonfirmasi positif yakni 1 orang dari Kutai Timur, dengan kode KTM 13. Laki-laki 52 tahun, pelaku perjalanan dari Gowa. Dan 1 kasus dari Balikpapan, dengan kode BPN 28, laki-laki 56 tahun, pelaku perjalanan dari Gowa.
“Kabar baik untuk hari ini, pasien terkonfirmasi dinyatakan sembuh 1 kasus dari PPU 04, yakni laki-laki 19 tahun, merupakan klaster Gowa,” pungkasnya.