Reporter ; Emi- Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Polemik pemindahan SMAN 10 Samarinda dari kampus A di Jalan HM Rifadin Kecamatan Loa Janan Ilir ke kampus B di Jalan Perjuangan Kecamatan Samarinda Utara, hingga sampai saat ini masih belum menemukan titik temu.
Pemindahan sekolah tersebut juga tidak disetujui orang tua murid SMAN 10 Samarinda. Hal itu terbukti adanya aksi gabungan yang melibatkan guru, orang tua dan pelajar di depan Gedung DPRD Kaltim, Senin (3/1/2022).
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub mengatakan guru dan orang tua meminta kejelasan alasan mengapa SMAN 10 Samarinda harus dipindahkan.
“Mereka ingin bertemu dengan Gubernur Kaltim dan meminta alasan yang jelas mengapa SMAN 10 di kampus A harus dipindahkan ke Education Center,” ungkapnya saat ditemui awak media usai mediasi.
Rusman menilai aksi yang terus dilakukan pelajar dan orang tua lantaran Gubernur Kaltim tetap untuk memindahkan SMAN 10 Samarinda
“Alasan utamanya karena gubernur tetap bersikukuh untuk memindahkan SMAN 10 Samarinda,” jelasnya.
Menurutnya, SMAN 10 Samarinda tidak perlu dipindahkan sebab masih bisa melakukan proses belajar mengajar bersama seperti dulu untuk melahirkan generasi yang luar biasa.
“Kita tahu awal kelahiran SMAN 10 kan karena pemerintah bekerjasama dengan Yayasan Melati. Pertanyaannya, kenapa sekarang tidak bisa seperti dulu. Ada SMAN 10 saja kita masih kekurangan daya tampung, apalagi jika dipindahkan,” terangnya.
Lebih jauh. Lulusan SLTP setiap tahunnya di daerah Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang dan Palaran berkisar 2.500 hingga 3.000 orang anak. Sementara, daya tampung SLTA yang ada di daerah sana hanya sekitar 1.500 orang.
“Jika hanya 1.500, sisanya ini mau ke mana. Akhirnya prinsip zonasi tidak tertampung. Kalau SMAN 10 ditiadakan dari Samarinda Seberang, maka akan kekurangan lagi,” tuturnya.
Sehingga pihaknya akan mengadakan rapat yang melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim untuk mengetahui tindakan selanjutnya.
“Supaya kita bisa tahu kalau dipindah seperti apa dan bagaimana sarana prasarananya,” pungkasnya.