Reporter: Iki – Editor: Redaksi
Insitekaltim,Samarinda-Dalam rangka meningkatkan mutu tenaga pendidik di SMA Negeri 17 Samarinda mulai 16-18 November 2021, menggelar workshop dengan tema ” Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru”
Melalui pembelajaran dilirik dan penilaian otentik di SMAN 17 Samarinda dengan tujuan sebagai bentuk tahapan tindak lanjut dari evaluasi rapor mutu sekolah, memperkuat kompetensi pedagogik guru dalam bentuk pendekatan pembelajaran dan assesment, sehingga potensi peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar menjadi maksimal.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh semua guru dan seluruh mahasiswa PPL dari IKIP PGRI Kalimantan Timur yang ada di SMA Negeri 17 Samarinda, sebagai peserta workshop.
“Program workshop ini dilakukan secara tatap muka, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yakni memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan ketika mau masuk ruangan.,” kata Kepala Sekolah SMAN 17 Samarinda kepada media ini, Rabu (17/11/2021)
Workshop ini dibuka dengan sambutan dan orientasi kegiatan oleh Dr. Abdul Rozak Fahrudin, M. Pd, Kepala SMAN 17 Samarinda, dengan diikuti oleh pemateri di hari pertama tentang pembelajaran terdiferensiasi oleh ibu Rita Widi Asmara, M.Pd,
Pada hari kedua diisi oleh Dr. Laili Komariah, M.Si sebagai pemateri yang berasal dari dosen Universitas Mulawarman, yang juga sekretaris jurusan di Program S3 Manajemen Pendidikan terkait pembelajaran saintifik dan penilaian otentik.
Antusiasme peserta sangat baik, hal ini dapat dilihat dari ketertarikan akan materi, sesi tanya jawab yang berbobot, penyelesaian kasus-kasus pembelajaran yang diberikan nara sumber dengan sangat baik, sampai pada penyusunan RPP dengan pembelajaran dilirik (pembelajaran terdIferensiasi-berbasis literasi dan pendekatan pembelajaran saintifik) diselesaikan dengan mudah.
Hal ini disebabkan materi ini tepat pada sasaran dan disajikan dengan menarik serta menantang bagi para guru untuk menyeselesaikan dengan tindakan pembelajaran yang tepat pada masalah pembelajaran di kelas yang dihadapi oleh guru secara umum yakni tentang.peningkatan kompetensi guru.
Kepala Sekolah SMAN 17 Samarinda Dr. Abdul Rozak Fahrudin, M. Pd, meminta kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik dalam hal teori maupun praktik. Dapat memahami dan bisa mempraktekkan pada saat kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan berdampak positif pada peserta didik dalam pembelajaran.