Reporter: Dina – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Selamat serta sukses kepada siswa siswi SMA 17 Samarinda, atas keberhasilan lulus Ujian Sekolah (US).
Hal itu disampaikan Kepala SMA Negeri 17 Samarinda, Dr. Abdul Rozak Fahrudin, dihubungi insitekaltim via WhatsApp, Sabtu (2/5/2020). Ia menyampaikan, hari ini moment peringatan Hardiknas. Serta bertepatan pengumuman kelulusan peserta didik tingkat SMA se-Indonesia.
“Pengumuman kelulusan dilaksanakan pukul 18.30 Wita melalui online,” kata Rozak mantan Kepala Sekolah SMA Negri 3 Samarinda.
Siswa secara keseluruhan berjumlah 193 siswa. Terdiri dari jurusan IPA berjumlah 123 siswa. Kemudian IPS berjumlah 70 siswa. Semuanya dinyatakan lulus 100 persen.
“Siswa yang lulus jika memenuhi syarat, telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran. Memperoleh nilai sikap minimal baik. Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh sekolah dan nilai rata-rata ujian sekolah 70,” sambungnya.
Rozak menerangkan, begitu banyak rintangan terjadi di tahun pembelajaran 2019/ 2020 menyertai proses pembelajaran. Kelulusan tahun ini berbeda kelulusan sebelumnya.
“Tahun ini Ujian Nasional dihapuskan. Penilaian kelulusan berdasarkan ujian sekolah. Pelaksanaan ujian sekolah dilaksanakan online dan dikerjakan di rumah. Hal ini karena wabah pandemi Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh dunia,” terangnya.
Lebih lanjut, pengumuman kelulusan juga bertepatan bulan Ramadan. Peristiwa -peristiwa itu tidaklah mengurangi semangat mempersiapkan diri memasuki era millennial 4.0.
Ia juga menjelaskan, saat ini aktivitas tidak lagi dibatasi ruang, waktu, dan sumber. Sejalan dengan momentum-momentum tersebut, marilah semua terutama peserta didik dan alumni berkarya. Berprestasi dan bertransformasi memilki karakter religius. Mandiri, bertanggung jawab, toleransi. Hormati guru, orang tua, sesama teman dan berpikir bijak menggunakan teknologi berbasis online.
“Terima kasih kepada seluruh elemen yang berpartisipasi menyukseskan kelulusan di SMAN 17. Diharapkan setelah pengumuman disampaikan, siswa tidak melakukan konvoi, coret-coret baju maupun kegiatan apapun, yang sekiranya membuat perkumpulan banyak orang,” pesannya.
Ia juga meminta maaf, jika selama proses penerimaan ilmu mendapatkan kekurangan maupun kesalahan. “Selamat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Semoga pendidikan Indonesia mencetak generasi emas, menjadi insan madani berkarakter,” tutupnya.