Insitekaltim,Jakarta – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi menegaskan menyongsong Indonesia Emas 2045, yakni Indonesia yang maju, sejahtera dan mandiri bukanlah suatu given atau anugerah dari langit, melainkan harus diupayakan dan persiapkan dengan tangguh dan sungguh-sungguh.
Menurutnya, kunci untuk meraih itu semua ada pada sumber daya manusia (SDM) unggul, sehat, kreatif, inovatif, kompetitif, produktif, menguasai iptek, riset dan inovasi, berjiwa entrepreneur, berakhlak mulia, berakhlaqul karimah dan berwawasan kebangsaan.
“Perguruan tinggi khususnya dan di dunia pendidikan pada umumnya, merupakan pemegang amanah yang sangat menentukan. Oleh karena itu, pendidikan harus dipastikan memiliki kualitas, kapasitas dan fokus pada misi membangun SDM unggul yang kompeten,” kata Hadi.
Sebagai informasi, Hadi didaulat menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Diploma Tiga, Sarjana dan Program Magister Ke-50 serta Dies Natalis Ke-44 tahun 2023 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K di Graha Jala Puspita Jakarta Pusat, Sabtu (18/3/2023).
Orang nomor dua Benua Etam itu pun mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K dengan harapan mereka siap bekerja dan mengabdikan dirinya pada kehidupan di dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara, sesuai dengan kemampuan dan profesi masing-masing.
“Saya berharap para wisudawan mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh, memberikan kontribusi kepada masyarakat dan tidak berhenti menimba ilmu pengetahuan guna meningkatkan kapasitas dan keterampilan,” harapnya.
Ia menambahkan, para sarjana ini akan menjadi generasi yang berusia pada rentang 40-50 tahun, yakni usia yang sangat matang dan produktif untuk dapat berkiprah menguasai Kaltim, Ibu Kota Nusantara (IKN), Indonesia, bahkan dunia dengan profesi yang diandalkan masing-masing.
“Saat ini pembangunan Indonesia memang tertuju pada pembangunan IKN di Kaltim. Berpikirlah jauh ke depan. Jika usia para sarjana kini pada kisaran 20-30 tahun, maka pada tahun 2045 akan bertemu dengan tahun indonesia emas dan tuntasnya pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kaltim,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah II, Dr Paristiyanti, Ketua Yayasan Ilmu Komputer Jakarta Prof Dr ES Margianti, Ketua Senat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K, Civitas Akademika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K.