Insitekaltim, Balikpapan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menegaskan kembali komitmennya memperkuat kerja bersama dengan jajaran Kodam VI Mulawarman, terutama dalam percepatan program swasembada pangan yang menjadi amanah nasional.
Fokus kerja sama ini menempatkan ketahanan pangan khususnya beras sebagai prioritas utama lintas sektor di daerah.
“Kami selalu siap dan mendukung program nasional yang berada di wilayah Kodam VI Mulawarman,” ujar Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dalam Rakor Evaluasi Wilayah Satuan di Makodam VI Mulawarman, pekan lalu.
Menurutnya, koordinasi Pemprov Kaltim dan TNI, utamanya Angkatan Darat, telah terbangun cukup kuat melalui berbagai sinergi dan kolaborasi yang selama ini berjalan.
Kodam VI Mulawarman sendiri mendapat amanah strategis ikut mengakselerasi pencapaian swasembada beras di Kaltim sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.
Pemprov bersama pemerintah kabupaten/kota disebut siap melakukan pendampingan, sinkronisasi, serta pembinaan terhadap program pertanian tanaman pangan yang dijalankan jajaran Kodam.
Kendati demikian, Gubernur mengingatkan adanya batasan kewenangan daerah sesuai regulasi. Pemprov tidak dapat melaksanakan pengadaan bibit, pupuk, pestisida, maupun alsintan, karena seluruh aspek teknis kini berada di bawah kementerian terkait.
Pemerintah daerah hanya dapat melakukan fungsi koordinatif dan memastikan harmonisasi kegiatan lapangan. Ia menyebut kebijakan pusat tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Kaltim yang turut diberi target swasembada pangan.
“Termasuk soal buffer stock beras yang hanya dapat dilakukan sebagai cadangan, bukan untuk dibagikan gratis, mengingat adanya evaluasi dari pemerintah pusat tahun sebelumnya,” katanya.
Meski menghadapi berbagai batasan teknis, Pemprov Kaltim memastikan tetap memberikan dukungan penuh kepada Kodam VI Mulawarman. Salah satunya melalui pemanfaatan eks lahan tambang Gunung Bayan seluas 200 hektare serta peninjauan aset pemprov di kawasan Bengalon yang siap dikelola untuk mendukung peningkatan produksi pangan di daerah.
“Dengan sinergi yang semakin solid, pemerintah daerah optimistis target swasembada beras di Kaltim dapat dicapai secara bertahap dan berkelanjutan,” pungkasnya.

