Reporter: Akmal – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan berbagai persiapan dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Samarinda yang dijadwalkan 24 Agustus 2021.
“Rencana kedatangan Presiden Joko Widodo sebenarnya sudah jauh hari kabarnya diterima Pemkot Samarinda,” kata Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat diwawancarai, Minggu (22/8/2021).

Ia menuturkan saat ini sedang dilakukan persiapan, karena perubahan jadwal Bapak Presiden mendadak. Jadi kita harus sigap mempersiapkan mulai dari Sekretariat Pemkot yang melakukan koordinasi kepada protokol Istana, Pemprov, Korem dan Kodim.
Pria yang kerap disapa AH ini menjelaskan kalau kedatangan Presiden ke Kota Tepian untuk meninjau langsung kegiatan vaksinasi bagi para pelajar di SMPN 22 di Jalan Pahlawan. Sehingga persiapan dari segi teknis mulai dari penyambutan hingga keamanan dipersiapkan.
“Kegiatan Presiden selain meninjau vaksinasi di SMPN 22, juga meninjau vaksinasi masyarakat umum di Islamic Center. Setelah itu ada pengarahan di Kantor Gubernur, termasuk peresmian Jalan Tol di Manggar,” ucap Andi Harun.
Lanjut dia agenda kegiatan di SMPN 22 bukan hanya vaksinasi terhadap siswa, tetapi ada juga rencana video conference (vicon) untuk memantau vaksinasi di sejumlah kabupaten dan kota di Kaltim.
“Makanya kita siapkan peralatan untuk hal tersebut,” tambahnya.
Saat peninjauan lapangan ke SMPN 22, Andi Harun menyampaikan ada beberapa titik jalan yang berlubang sehingga harus diperbaiki. Kemudian di bagian pintu gerbang sekolah ada jalan yang cukup curam, nantinya akan ditangani oleh Dinas PUPR Provinsi Kaltim.
“Armada pemadam kebakaran juga tadi kita turunkan untuk membersihkan sisa sisa lumpur yang ada di halaman depan sekolah, serta bagian lain,” sebutnya.
Pada intinya ujar Andi Harun Pemkot Samarinda harus benar-benar matang melakukan persiapan dan secepatnya. Jadi ketika Presiden berada di SMPN 22 sekitar pukul 10:35 Wita semuanya sudah siap.
“Kita juga mengundang tadi dari pihak sekolah, kita siapkan tempat. Protokolnya VVIP jadi disetujui langsung dari Paspampres,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 22 Asmuran menuturkan jumlah siswa yang akan divaksin sebanyak 1.053 orang dari total jumlah siswa 1.147 orang.
Ia mengungkapkan pihak sekolah tadi sudah rapat koordinasi dengan Wali Kota Andi Harun untuk pembentukan panitia kecil, mulai dari guru sampai ke orang tua murid serta Komite untuk alur kegiatan vaksin.
“Di sini ada 33 kelas, jadi vaksinasi dilakukan bertahap, kelas 7, 8, 9 dengan jadwal yang berbeda yang telah disusun sesuai kemampuan dari tim medis,” bebernya.
Asmuran menambahkan terkait fasilitas, seperti tenda, meja dan kursi atau peralatan lainnya untuk kegiatan di halaman sekolah semua telah disiapkan Pemkot Samarinda.
“Kita hanya menyiapkan siswa dan tempat pelayanan, terkait hal teknis lainnya sudah dipersiapkan pihak panitia,” imbuhnya.