Insitekaltim,Samarinda – Kabupaten Berau dipercaya untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Daerah (PEDA) ke X Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tingkat Provinsi Kaltim 2019. Dimana kegiatan tersebut akan dilaksanakan diLabanan, Kecamatan Teluk Bayur, mulai tanggal 20-25 Juli 2019.
Dalam keikutsertaannya Pemkot Samarinda melalui Dinas Pertanian Kota Samarinda mengadakan pembekalan untuk para peserta PEDA KTNA ke X, Selasa (9/7/2019) di Aula Rumah Jabatan Walikota
Pembekalan ini dihadiri oleh Asisten II Pemkot Samarinda Endang Liansyah, Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Samarinda Ibrahim, Kepala Dinas Pertanian Ary Yasir Pilipus, serta perwakilan OPD terkait.
Dalam PEDA ke- X KTNA 2019, bertajuk ‘Melalui PEDA Ke X Kontak Tani Nelayan Andalan Provinsi Kalimantan Timur Kita Wujudkan Kemandirian dan Kesejahteraan Petani Nelayan Untuk Kalimantan Timur yang Berdaulat”
“Acara hari ini merupakan persiapan kita untuk mengikuti PEDA di Berau. Kita menjadi satu-satunya daerah yang melakukan persiapan ini,” ujar Ary.
Ary menambahkan, dari kegiatan ini bisa dilihat mana saja peserta yang bisa mewakili Samarinda di PEDA nanti. Tidak seperti pengalaman sebelumnya, penunjukkan peserta dilakukan saat PEDA akan dimulai.
“Peserta ada 120 orang, itu sudah melalui berbagai seleksi yang penilaiannya kita lakukan secara obyektif,” pungkasnya.
Ary menyampaikan bahwa, beberapa kegiatan PEDA yang akan dilakukan oleh peserta nantinya adalah ketangkasan, keterampilan teknologi tepat guna, serta olahraga.
“Bukan hanya berkaitan dengan tanam tumbuh saja. Melainkan kegiatan-kegiatan lain yang ada di PEDA nanti akan menjadi hal yang cukup positif untuk petani-petani kita selaku peserta,” imbuhnya.
Lebih lanjut, kata Ary, bukan jadi sesuatu yang muluk untuk Samarinda agar menjadi juara umum. Diharapkan akan ada petani-petani diusia 35 tahun kebawah.
“Kalau bisa kita yang memenuhi syarat yang dibuat oleh Menteri Pertanian. Karena Menteri Pertanian menggalakkan Petani Millennial,”terangnya.
Tambah Ary, Samarinda sendiri sudah terlebih dahulu membuat kelompok tani muda. Kelompok tani ini, ialah ‘Kelompok Tani Taruna Cemerlang,’ yang dibuat sejak tahun 2016.
“Prinsipnya sama, suatu saat kelompok tani kita memiliki usia yang muda. Karena masalah tani di Kaltim ini bukan disebabkan oleh kurangnya lahan yang habis digunakan oleh pertambangan, perumahan, dan juga perkebunan. Bukan itu intinya. Masalah yang paling utama adalah, petani yang tidak ada,petani mudanya. Untuk itu saya menggagas adanya kelompok petani Taruna Cemerlang,” tutupnya (Nada)