
Insitekaltim,Samarinda – SMP Negeri 5 Samarinda dan Perumahan Guru yang berlokasi Jalan Wijayakusuma VA, RT. 17, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, menjadi korban amukan si jago merah, pada Selasa (19/3/2024) siang.
Musibah kebakaran ini dengan cepat melahap dua rumah dan 20 lokal kelas di SMPN 5 Samarinda. Kobaran api itu membuat para siswa dan guru yang sedang beraktivitas di sekolah, panik. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Prihatin atas berita duka tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda Asli Nuryadin mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat untuk menangani dampak kebakaran ini.
“Kita langsung follow up dan tindak lanjuti bahwa ada dua kebijakan penting yang kita lanjutkan atau programkan,” ujarnya di Hotel Mercure Samarinda, (26/3/2024).
Dua kebijakan tersebut, yaitu membangun kembali 10 ruang kelas yang terbakar parah dengan menggunakan dana mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sebanyak Rp10 miliar.
Jika ditambah dengan peralatan yang juga ikut terbakar, seperti alat musik drum band dan mebel, maka total anggaran mencapai Rp11,8 miliar.
Kemudian kebijakan lainnya, proses belajar mengajar di SMPN 5 Samarinda diubah menjadi enam hari dalam seminggu dengan sistem double shift atau pagi dan sore hari.
Hal ini dilakukan untuk memastikan semua siswa tetap mendapatkan pendidikan meskipun ruang kelas terbatas, sehingga dipastikan tidak ada siswa SMPN 5 Samarinda yang terlambat mengejar pelajaran.
“Proses belajar anak-anak yang tadinya lima hari kita jadikan enam hari dan double shift pagi sore. Jadi semua bisa berjalan walaupun tidak optimal. Sambil kita menunggu ruang yang baru,” jelas Asli.
Asli menambahkan, pembangunan kembali 10 ruangan yang terbakar parah akan segera dilelang. Sementara itu, untuk 10 bangunan lainnya akan dibangun pada anggaran selanjutnya.
“Dalam waktu dekat akan dilelang. Insyaallah tahun ini selesai semoga tidak sampai Desember tergantung kecepatan lelangnya. Karena Wali Kota Samarinda Andi Harun memang mendukung luar biasa. Insyaallah, sisanya tergantung teknis di bawahnya,” pungkasnya.