
Insitekaltim, Samarinda – Setelah dilantik pada 20 Februari 2025, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi memiliki pemimpin baru, yakni Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.
Pergantian kepemimpinan ini membawa semangat baru dalam upaya meningkatkan kemajuan di berbagai sektor dan menjalankan amanah kepemimpinan untuk lima tahun ke depan.
“Kami ingin memastikan Program Gratispol, yang mencakup sektor pendidikan dan kesehatan gratis dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Seno saat menjadi narasumber dalam Program Publika yang disiarkan oleh TVRI Stasiun Kalimantan Timur pada Senin, 24 Februari 2025.
Dimulainya babak baru dalam perjalanan pembangunan Kalimantan Timur, Wakil Gubernur Seno Aji menegaskan bahwa pemerintahan yang baru akan bergerak cepat guna merealisasikan program-program prioritas, terutama dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan mereka.
“Target kami dalam 100 hari pertama ini bertepatan dengan PPDB 2025 pada bulan Juli mendatang,” sebut Seno.
Saat ini, Indonesia menghadapi tantangan efisiensi anggaran. Namun, Wagub Seno mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk tetap menjalankan program-program prioritas demi kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan program ini dapat segera terealisasi. Kami di pemerintahan akan berlari, bergerak cepat, mengakselerasi, dan mengoptimalkan upaya demi kepentingan rakyat,” imbuhnya.
Di bawah kepemimpinan baru ini, mantan legislator Karang Paci tersebut berharap, Provinsi Kalimantan Timur yang kaya akan sumber daya alam (SDA) dapat menjadi daerah maju dan sejahtera. Fokus utama pada pendidikan dan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat juga menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Ke depan, pemerintahan Rudy Mas’ud dan Seno Aji diharapkan mampu menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat, mempercepat pembangunan infrastruktur, serta meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi di Bumi Etam.