Insitekaltim,Samarinda – Hajatan akbar demokrasi di Indonesia, pemilihan umum (pemilu) serentak 2024, tinggal beberapa bulan lagi, tepatnya pada 14 Februari 2024. Warga negara yang memiliki hak pilih bersiap untuk melakukan pemungutan suara, memilih presiden, wakil presiden, serta para anggota legislatif untuk periode 2024-2029.
Kasubbid Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur Eko Susanto mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penggunaan media sosial yang semakin masif di tengah masyarakat.
“Dalam masa kampanye ini, kita harus berhati-hati karena media sosial sangat masif dan hampir semua orang memiliki akses. Semua informasi bisa dengan cepat disebarkan dan diterima oleh banyak orang. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa kita dibatasi oleh Pasal 27 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE),” ungkap Eko Susanto, Kamis (30/11/2023).
Eko Susanto menjelaskan bahwa Undang-Undang ITE memiliki ketentuan yang dapat menjerat individu yang menyebarkan informasi hoaks atau melakukan pelanggaran lainnya melalui media elektronik.
Ia mengingatkan bahwa tanggung jawab hukum akan diterima oleh orang yang pertama kali menyebarkan informasi, bahkan jika informasi tersebut berasal dari sumber lain.
“Misalnya, jika saya memiliki grup dan anggota grup saya menyampaikan informasi hoaks yang kemudian saya sebarluaskan, saya yang bertanggung jawab dan dapat dijerat oleh UU ITE. Oleh karena itu, hati-hati dalam menyebarkan informasi,” tegasnya.
Eko Susanto juga mengimbau untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi sensitif. Ia menyarankan agar informasi yang dianggap sensitif sebaiknya disimpan dan tidak disebarluaskan sembarangan.
Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga etika dalam berkomunikasi di media sosial, terutama menghindari caci maki dan penyebaran fitnah.
“Mari menjaga etika dan kebijaksanaan dalam berkomunikasi di media sosial. Pesta demokrasi ini seharusnya disambut dengan kegembiraan, dukungan dan sikap yang positif. Mari kita bersama-sama mendukung agar Kaltim tetap kondusif dalam menghadapi pesta demokrasi ini,” pungkas Eko Susanto.