Insitekaltim,Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono menyebutkan bahwa harga barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting) masih dalam harga terkendali.
Walau belum terdapat laporan resmi terkait adanya kenaikan harga bapokting di Kaltim, utamanya di Samarinda, Nidya sapaan akrabnya ini mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Menjelang perayaan hari-hari besar seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru), kerap kali diwarnai aksi nakal oknum pedagang yang memanfaatkan momentum tersebut untuk menaikkan harga barang dan jasa.
Untuk itu, Nidya berpesan kepada masyarakat untuk segera melaporkan setiap kenaikan harga yang terjadi secara tidak wajar atau ada terjadi tindak penimbunan barang, agar dapat segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait.
“Saya belum dapat laporan, saya minta kepada masyarakat jika ada kenaikan segera diinfokan,” ujar Nidya usai Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Jalan Magelang RT 19, Kelurahan Lempake, Samarinda, Sabtu (2/12/2023).
“Kemudian kepada dinas terkait terkait penanggulangan harga bahan pokok terutama inflasi untuk kemudian tetap melakukan operasi pasar,” sambungnya.
Ia mengimbau kepada para pelaku usaha dan distributor agar tidak menimbun barang dengan alasan apapun demi kepentingan masyarakat.
“Mengimbau kepada seluruh pengusaha untuk kemudian tidak menumpuk barang ya. Janganlah ini kan untuk masyarakat kita ya,” pintanya.
Pemerintah juga diminta memastikan kelancaran distribusi dan transportasi barang dari luar demi mencegah dampak inflasi terhadap harga barang di Samarinda dan Kalimantan Timur.
“Kemudian pemerintah harus memastikan saluran distribusi saluran transportasi barang-barang yang datang dari luar itu untuk lancar. Jangan sampai kemudian ada berdampak inflasi kepada barang-barang yang dijual di Samarinda kira-kira dan Kalimantan Timur,” tuturnya.