Insitekaltim,Samarinda – Dalam pekatnya malam, 40 tunas muda Samarinda resmi dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Layaknya bunga yang mekar di taman bangsa, mereka kini siap menjalankan tugas suci, mengibarkan Sang Merah Putih di langit kebanggaan Kota Tepian pada puncak peringatan HUT ke-79 RI di Gor Segiri. Pengukuhan yang berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda, Kamis (15/8/2024) ini bukan sekadar seremoni biasa, melainkan wujud nyata dari pembentukan jiwa nasionalisme, kepemimpinan dan patriotisme yang terpatri di setiap langkah para anggota Paskibraka.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) memiliki akar sejarah yang dalam, dimulai pada masa kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagai pasukan yang bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan, Paskibraka telah menjadi simbol kepahlawanan dan tanggung jawab generasi muda Indonesia. Tidak hanya bertugas di tingkat nasional, pasukan ini juga ada di tingkat provinsi dan kota, seperti yang terjadi di Kota Samarinda.
Menariknya, setiap anggota Paskibraka tidak hanya menjalani latihan fisik yang intensif, tetapi juga pembekalan mental, etika dan wawasan kebangsaan. Proses seleksi yang ketat memastikan bahwa hanya individu dengan karakter yang kuat dan semangat kebangsaan tinggi yang dapat menjadi bagian dari Paskibraka.
Pengukuhan Paskibraka Kota Samarinda yang dilakukan oleh Wali Kota Andi Harun menjadi awal dari tanggung jawab besar yang akan diemban oleh para pelajar ini. Dari 302 peserta yang mendaftar, hanya 40 anggota yang berhasil lolos seleksi dan dikukuhkan. Mereka merupakan pelajar terbaik dari berbagai sekolah di Samarinda, yang berhasil melalui tahapan seleksi fisik, mental dan wawasan kebangsaan.
Wali Kota menekankan bahwa tugas sebagai anggota Paskibraka bukan sekadar mengibarkan bendera, tetapi juga menjadi simbol nasionalisme yang harus dijaga sepanjang hidup. “Sebagaimana ikrar yang kalian ucapkan serta cium bendera Merah Putih, misi Paskibraka tidak boleh berhenti pada momentum HUT RI ke-79 tahun 2024 ini saja,” ujar Andi Harun.
Seragam Paskibraka yang dikenakan oleh para anggota bukan sekadar pakaian upacara. Di dalam setiap elemen seragam terkandung makna simbolis yang mendalam. Wali Kota Samarinda menjelaskan bahwa bunga teratai yang terdapat pada emblem seragam, melambangkan kemurnian jiwa dan semangat pemuda Indonesia yang selalu berkembang. Dikelilingi oleh gelang rantai berbentuk bulat dan belah ketupat, lambang ini mengilustrasikan persatuan dan persaudaraan erat antar generasi muda Indonesia, tanpa memandang latar belakang sosial, suku, agama ataupun golongan.
Kerennya, simbol-simbol pada seragam ini telah ada sejak lama dan dipertahankan hingga kini, sebagai wujud komitmen Paskibraka untuk menjaga semangat nasionalisme dan persaudaraan di antara sesama anggota.
Tidak hanya dituntut untuk menjadi sosok yang gagah berani saat bertugas, para anggota Paskibraka juga dididik untuk menjadi pemimpin di masa depan. Pelatihan yang mereka jalani selama masa karantina di MAN 2 Samarinda, melibatkan pembentukan karakter kepemimpinan, di mana mereka diajarkan untuk bekerja sama, mengatasi tantangan dan mengambil inisiatif.
Menjadi anggota Paskibraka berarti siap menjadi pelopor dalam menjaga persatuan bangsa, tidak hanya di depan publik saat upacara, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tercermin dalam kata-kata Wali Kota yang mengatakan bahwa tugas mereka sebagai Paskibraka tidak berakhir setelah peringatan HUT RI, melainkan harus terus dijalankan sepanjang hidup.
“Hal ini harus mampu dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap orang nomor satu di Kota Tepian itu.
Keberhasilan 40 anggota Paskibraka Samarinda tidak terlepas dari dukungan penuh orang tua, para pembina serta pelatih yang telah mendampingi mereka selama masa seleksi dan pelatihan. Andi Harun dalam sambutannya juga mengapresiasi peran besar keluarga yang telah memberikan dorongan moral bagi anak-anak mereka untuk menjalani proses seleksi yang ketat.
“Selamat bertugas pada puncak HUT ke-79 RI Tahun 2024 tingkat Kota Samarinda di GOR Segiri pada 17 Agustus. Saya yakin mereka mampu menjalankan tugasnya sebaik mungkin,” ucap Wali Kota Samarinda, memberikan semangat dan harapan kepada anggota Paskibraka yang akan segera mengemban tugas penting di momen bersejarah bangsa.
Menjadi anggota Paskibraka adalah pencapaian besar yang tidak hanya membanggakan bagi para pelajar yang terpilih, tetapi juga bagi keluarga, sekolah dan masyarakat luas. Mereka menjadi simbol pemuda Indonesia yang siap memimpin di masa depan, dengan semangat patriotisme dan kepemimpinan yang telah ditempa selama proses seleksi dan pelatihan.
Pengalaman sebagai anggota Paskibraka tidak hanya akan mengubah hidup mereka untuk sementara, tetapi juga membentuk karakter mereka untuk menjadi individu yang siap mengabdi kepada bangsa dan negara.