Reporter: Dina – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. Bahkan hampir merata di Kabupaten/ Kota se-Kaltim.
Hanya Mahakam Ulu yang belum ada laporan positif. Semoga daerah perbatasan itu tetap dilindungi. Apalagi disana masih sangat keterbatasan. Karena itu, sebagai warga negara yang baik, hendaknya selalu menjaga kedisiplinan serta mengikuti anjuran pemerintah. Paling penting dilakukan yakni mencuci tangan. Jangan menyentuh bagian tubuh area muka, baik mata, mulut dan hidung.
“Menjaga sistem imun jauh lebih penting, konsumsi vitamin serta tidak stres,” ungkap, Andi M Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kaltim.
Rutin setiap hari, pukul 17.00 Wita, Ishak menyampaikan update terbaru situasi Kaltim terkait pandemi Covid-19. Hingga per 21 April 2020, pasien positif Covid-19 bertambah 5 orang. Sehingga total keseluruhan sebanyak 68 kasus.
“ODP (orang dalam pantauan, Red.) penambahan sebanyak 62 kasus. Sedangkan PDP (pasien dalam pantauan,Red.) penambahan 19 kasus. Sehingga total PDP sebanyak 388 kasus,” ungkapnya melalui video conference (Vicon), Selasa (21/4/2020).
Andi menjelaskan, penambahan PDP sebanyak 19 kasus. Sebanyak 10 kasus dari Berau. Terdiri dari laki-laki dengan kriteria usia 42 hingga 53 tahun. Ke-10 pasien merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Sedangkan 4 kasus lagi dari Paser. Dengan klarifikasi wanita (44 tahun) ada keluhan batuk sesak napas, memiliki penyakit komplikasi.
Satu kasus wanita dengan keluhan sesak napas, hipertensi, ginjal dan TBC (tuberkulosis). Kemudian, 1 orang laki-laki pelaku perjalanan dari Palangka. Serta 1 kasus dari Paser berusia 21 tahun dari Kalimantan Selatan.
Lebih lanjut Ishak, memaparkan PDP tambahan dari Balikpapan sebanyak 1 kasus laki-laki (55 tahun), pelaku perjalanan dari Gowa. Ada keluhan batuk. Kemudian 1 wanita (75 tahun) pelaku perjalanan dari Surabaya. Memiliki keluhan demam, batuk dan sesak napas. Ada 2 tambahan dari Bontang sama-sama dari perjalanan Gowa.
Dengan demikian, penambahan pasien positif sebanyak 5 kasus. Yakni 3 dari Berau (wanita 20 tahun) pelaku perjalanan dari Yogyakarta. Ada keluhan demam batuk pilek. Kemudian, pasien berusia 42 dan 52 tahun. Sedangkan dari Samarinda bertambah 2 kasus, pasien berusia 52 tahun. Merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, dengan keluhan demam batuk.
Ishak mengklarifikasi terkait pasien Berau, dikatakan negatif pada 20/4/2020 kemarin. Terkonfirmasi positif hari ini, Selasa (21/4/2020).
“Jika tidak dilakukan pencegahan dengan benar, maka akan terus bertambah semakin cepat. Selain itu, para manula atau yang sudah berumur, diharapkan lebih menjaga kesehatan,” pungkasnya.