Reporter : Mohammad – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Calon wakil wali kota Bontang 2020 Joni Muslim akan menggunakan sisa waktu 17 hari semaksimal mungkin. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri safari dan konsolidasi nasional pemenangan pilkada 2020 yang digelar DPW PKS Kaltim di Hotel Bumi Senyiur Samarinda.
“Kami solidkan semua tim, dan bergerak. Itu yang paling penting. Seperti apa yang disampaikan oleh Sekjen PKS tadi,” ungkap Joni kepada Insitekaltim di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Sabtu (21/11/2020).
Menurut Joni, dirinya akan fokus mempertahankan suara dan meraup suara yang mengambang atau belum menentukan pilihan (swing voters). Dikatakan oleh Joni, survei terahir pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bontang Neni Moerniaeni – Joni Muslim meraih 57,5 persen. Sedangkan paslon wali kota dan wakil wali kota Bontang Basri Rase – Najirah mendapatkan 28 persen. Sedangkan responden yang belum menentukan pilihannya sebesar 14,5 persen.
“Kami dibantu oleh tim dan kader PKS yang militan untuk bersama-sama memenangkan Pilkada Bontang 2020. Kami optimis menang 100 persen,” kata Joni.
Hadir dalam safari dan konsolidasi nasional tersebut politikus PKS H Abd Malik dan Ketua DPD PKS Bontang Moch Haris Ansyori dan pengurus DPD PKS Bontang.
Menurut Haris, tim pemenangan Neni-Joni akan memaksimalkan waktu yang tinggal 17 hari ini. Dia dan kader PKS Bontang akan datang dari rumah ke rumah dan meyakinkan masyarakat untuk memilih nomor urut 2.
“Sudah tidak ada waktu bersantai lagi, dari pintu ke pintu, kerja seperti ini sudah makanan PKS, karakter dan bahkan khas PKS,” paparnya.
Sementara itu, Sekjen DPP PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsy memberikan semangat kepada kader dan simpatisan PKS di Kaltim. Menurutnya, PKS optimis memenangkan sembilan pilkada serentak Kaltim 2020.
“Saya tekankan kepada semua kader, anggota legislatif, loyalis tidak boleh loyo dan jangan malas-malasan. Kita manfaatkan 17 hari ke depan untuk tempur memenangkan paslon yang PKS usung,” terang Habib Bakar dalam konferensi persnya.