Insitekaltim,Samarinda – Polresta Samarinda menggelar apel Operasi Ketupat 2024 secara serentak pada Rabu (3/4/2024) di Lapangan Polresta Samarinda. Apel untuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, sebagai komitmen TNI dan Polri dalam pengamanan mudik dan balik Lebaran.
Menurut Kombes Pol Ary Fadli Kapolresta Samarinda survei terbaru menunjukkan bahwa indikator kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan dan penanganan arus mudik pada tahun 2023 mencapai 89,5 persen, meningkat 15,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dukungan ini merupakan apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama, yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini,” ungkap Ary Fadli.
Sebanyak 800 personel gabungan dari kepolisian, TNI dan pihak terkait telah disiapkan dengan 11 pos yang tersebar strategis.
Rinciannya meliputi satu pos pelayanan, dua pos pelayanan terpadu di Pelabuhan Samarinda dan APT Pranoto, serta delapan pos pengamanan di tempat-tempat keramaian.
Operasi Ketupat 2024 akan aktif mulai Kamis, 4 April hingga 16 April 2024. Kapolresta Samarinda menegaskan bahwa petugas akan memberikan pelayanan maksimal kepada para pemudik selama periode tersebut.
“Kami menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas bagi pengguna jalan tol dan jalur arteri,” ujar Ary Fadli.
Ary Fadli juga memberikan saran kepada masyarakat untuk menghindari antrean panjang dengan melakukan pembelian tiket transportasi secara online.
“Sehingga tidak perlu lagi bertumpuk-tumpuk untuk membeli tiket di tempat,” tambah Ary Padli.
Upaya ini diharapkan dapat memastikan mudik dan balik Lebaran berjalan dengan aman dan ceria.
“Semoga Hari Raya Idulfitri ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.
Ia juga menegaskan bahwa kerja sama dari seluruh pihak terkait merupakan kunci keberhasilan pengamanan Hari Raya Idulfitri tahun ini.
“Peran serta semua pihak terkait sangatlah penting untuk mengulangi keberhasilan pengamanan Hari Raya Idulfitri tahun sebelumnya,” pungkas Ary Padli.