Insitekaltim,Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni meminta rundown kegiatan di masing-masing kabupaten/kota yang menjadi pusat kegiatan kunjungan peserta Organization Islamic Cooperation Cultural Activity (OICCA), yakni Samarinda, Balikpapan dan Tenggarong.
“Disertakan timeline, waktu, tempat dan siapa saja pesertanya agar memudahkan pengaturan bagi liaison officer (LO), khususnya untuk waktu dan tempat,” pinta Yuni, sapaan akrabnya.
Hal itu ia sampaikan saat memimpin rapat persiapan yang digelar Pemerintah Provinsi Kaltim guna mematangkan persiapan pelaksanaan OICCA yang akan dilaksanakan di Indonesia, tepatnya di DKI Jakarta dan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah pada 7-14 Juli 2023.
Ia menegaskan, seiring dengan waktu pelaksanaan yang semakin dekat, yakni sekitar tiga minggu ke depan, maka pada rapat-rapat berikutnya persiapan harus semakin dimatangkan, khususnya bagi panitia dan pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan di lapangan.
“Termasuk update kerja sama naskah MoU yang masih dirancang untuk kemudian dibahas dalam rapat-rapat persiapan ke depan,” jelasnya.
Sekitar 56 negara peserta OICCA dijadwalkan akan tiba di Jakarta pada 7 Juli 2023, kemudian pada 8 Juli 2023 akan bertolak ke Balikpapan dan melakukan aktivitas kunjungan budaya dan panel diskusi di Samarinda, Tenggarong dan Balikpapan pada 8-14 Juli 2023.
Hadir mendampingi Sekda, Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Prof Abdullah Faisal, Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma, Kepala Dinas Kesehatan dr Jaya Mualimin, Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Kaltim Syarifah Alawiyah, perwakilan UPTD Taman Budaya Disdikbud Kaltim dan Dinas Pariwisata.
Hadir pula Rektor Unmul diwakili Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Afra Tustini Ekawati, Rektor Uniba Dr Isradi Zainal, Rektor UINSI Dr Mukhammad Ilyasin, Rektor UMKT diwakili Wakil Rektor II Suwoko, Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad.
Sementara melalui daring perwakilan Kementerian Luar Negeri, Pemkot Samarinda, Pemkot Balikpapan dan Pemkab Kutai Kartanegara.