Reporter : Mohammad-Editor: Redaktur
Insitekaltim, Bontang – Perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai guru bahasa Inggris ini berhasil menjadi penerima beasiswa Program Short Course di University of Adelaide Tahun 2013.
Dia lahir di pulau Jawa, tepatnya di Tegal, Jawa Tengah pada 28 November 1978. Dia adalah Novita Susyati ,S.S,M.Pd. Dia biasa Novita.

“Sewaktu kecil saya bersekolah di SDN 01 Legokkalong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Setelah lulus tahun 1991 kemudian saya melanjutkan ke SMPN Wonopringgo,” ungkap istri Jumadi ini Sabtu (10/10/2020).
Pada tahun 1994 Novita melanjutkan ke SMA Negeri 01 Pekalongan, Kodya Pekalongan dan dinyatakan lulus pada tahun 1997.
Menginjak bangku kuliah, Novita mengambil Jurusan Sastra Inggris di Fakultas Sastra Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) dan lulus tahun 2003.
Kemudian mengambil Akta IV di Universitas Terbuka dan lulus pada 2005. Tidak puas dengan gelar S1, Novita melanjutkan ke jenjang S2 Magister Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, Universitas Mulawarman dan dinyatakan lulus pada tahun 2013.
Pada tahun yang sama, Novita mendapatkan beasiswa selama tiga bulan di Sandwich Program Short Course di University of Adelaide, South Australia.
Sehari-hari Novita bekerja sebagai guru bahasa Inggris di SDN 013 Bontang Selatan. Saat ini, Novita dikaruniai tiga putra. Anak pertama diberi nama Muhammad Tegar Jauhar Kholili, sekarang kelas 10 di MTS Muhammadiyah Muallimin Yogyakarta.
Anak kedua bernama Muhammad Ibrahim Ats-Tsaqofi saat ini kelas 7 di MTS Assyfa Boarding School,Subang. Dan anak ketiga bernama Muhammad Nabil Auzan Fadhlulloh kelas 3 di SDIT Asy Syamil Bontang.
Saat ini Novita dan keluarga tinggal di PC 6 Kompleks PT.Badak NGL NO. 124 D Bontang.
Dia berharap siswa tetap semangat belajar. Melakukan pembiasaan baik di rumah, membantu pekerjaan rumah, berkreasi dengan lingkungan, berkebun, beternak melakukan banyak eksperimen edukatif dengan ortu di rumah.
“Supaya tidak merasa jenuh dan tidak menggunakan gadget untuk bermain games. Tetapi menambah wawasan membaca banyak literatur online,” tutur Novita.