Insitekaltim,Samarinda – Kepala Diskominfo Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Faisal menyatakan Raimuna Daerah bukan hanya perkemahan biasa, melainkan ajang untuk memberikan pemahaman kepada generasi penerus bangsa.
Ia menyampaikan bahwa selama sepekan penuh akan ada sekitar 12 organisasi perangkat daerah (OPD) yang turut dalam memberikan pencerahan kepada peserta Raimuna.
“Raimuna bukan cuma sekadar perkemahan, apalagi besok itu ada sekitar 12 OPD kita ajak untuk memberikan pencerahan kepada adik adik di Raimuna ini,” ungkapnya pada Raimuna Daerah Kaltim 2023 di Samarinda, Senin (20/11/2023).
Selama satu minggu itu, berbagai isu seperti lingkungan, digitalisasi, kehutanan, dana karbon, dan lainnya dibahas secara mendalam.
Setiap OPD diberikan kesempatan sekitar 1,5 jam untuk berbagi pengetahuan dengan peserta Raimuna, menciptakan suasana bukan hanya berkemah, tetapi juga berkesenian, berkedaerahan, dan berkepramukaan.
Muhammad Faisal berharap Raimuna ini tidak hanya menjadi ajang berkemah, tetapi juga dapat melahirkan kader-kader yang memahami persoalan Kaltim secara lebih luas, termasuk dalam hal budaya, promosi, pariwisata, stunting dan kesehatan.
“Kita harapkan juga mereka bisa jadi kader-kader yang paham persoalan Kaltim lebih luas,” ujar Wakil Ketua Bidang Kehumasan dan Informatika Kwarda Pramuka Kaltim itu.
Hingga kini, hubungan antara pemerintah dan Pramuka terjalin erat, terlihat dari partisipasi masyarakat yang telah menyumbangkan 10 hektare tanah untuk Pramuka.
Pemerintah juga turut serta membangun Bumi Perkemahan (Buper) di Samarinda, dengan rencana menciptakan bumi perkemahan kelas nasional dan internasional.
“Insyaallah mudah-mudahan dana pembangunannya dibantu oleh pemerintah pusat,” tandas Faisal.