Insitekaltim, PPU – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai salah satu upaya mempercepat pencapaian target swasembada pangan nasional.
Sebagai langkah percepatan, Mentan Andi Amran Sulaiman bersama Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Rudy Mas’ud melakukan peninjauan langsung kegiatan pertanian di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara pada hari kedua kunjungannya, Jumat, 9 Mei 2025.
Melalui Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan, Mentan Andi Amran Sulaiman bersama Gubernur Rudy Mas’ud melakukan perjalanan menggunakan helikopter menuju Babulu.
Lokasi yang dikunjungi yaitu Babulu, Penajam Paser Utara merupakan salah satu kawasan yang tengah dikembangkan untuk mendukung kemandirian pangan daerah sekaligus menunjang ketahanan pangan nasional.
Dalam kunjungan tersebut, Mentan Andi Amran Sulaiman dan Gubernur Rudy Mas’ud melihat langsung progres pengembangan lahan pertanian, infrastruktur pendukung seperti irigasi dan jalan produksi, serta berdialog dengan petani dan kelompok tani setempat.
Melalui diskusi atau dialog antara petani sebagai pelaksana dan pemerintah dalam hal ini Mentan Andi Amran Sulaiman dan Gubernur Rudy sebagai fasilitator akan menemukan win-win solution untuk berbagai permasalahan yang saat ini menghambat kegiatan petani untuk meningkatkan produksi pangan.
Kunjungan Mentan Andi dan Gubernur Rudy di Babulu, PPU, diharapkan mampu menjadi bagian dari rangkaian kegiatan percepatan program pertanian nasional di wilayah timur Indonesia.
“Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan motivasi serta masukan langsung dari lapangan terkait tantangan dan kebutuhan nyata petani di daerah,” kata Mentan Andi Amran Sulaiman.
Mentan Andi Amran Sulaiman melihat bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi besar dalam mendukung swasembada pangan, terutama melalui pengelolaan lahan-lahan potensial dan pemanfaatan teknologi pertanian modern.
“Kalimantan Timur memiliki lahan yang sangat luas dan subur. Dengan dukungan pemerintah daerah dan stakeholder lain, wilayah ini bisa menjadi lumbung pangan baru Indonesia,” ujarnya dalam pernyataan sebelumnya.
Turut mendampingi kunjungan kerja, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Brigjen Pol M Sabilul Alif dan Kepala Staf Komando Daerah Militer VI/Mulawarman Brigjen TNI Ari Aryanto. Kehadiran unsur TNI-Polri ini menandakan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung pembangunan pertanian dan stabilitas kawasan.
Pada kesempatan itu, Gubernur Rudy menyambut baik dukungan pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian di daerahnya.
“Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat adalah kunci utama untuk mewujudkan swasembada pangan secara berkelanjutan” tutur Gubernur Harum.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia melalui penguatan produksi dalam negeri, peningkatan kesejahteraan petani, dan efisiensi sistem distribusi pangan dari hulu ke hilir. (ADV/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri