InsiteKaltim, Samarinda – Gubernur Kaltim diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim HM Syirajudin mengatakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional secara terintegrasi dan kolaboratif sangat penting.
Menurutnya, keolahragaan nasional memerlukan dukungan berupa kebijakan yang bersinergi dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan selaras dengan perencanaan pembangunan nasional.
Hal tersebut dikatakan Syirajudin pada Sosialisasi dan Pembekalan DBON Provinsi Kaltim dengan tema “Menuju Organisasi Yang Kuat Sinergitas Untuk Mencapai Visi DBON 2045” di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (14/3/2023).
“Sosialisasi dan pembekalan DBON ini merupakan komitmen bersama untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam keolahragaan serta tata kelola organisasi induk cabang olahraga di Kaltim dimana muaranya adalah untuk pembinaan para atlet kita yang nantinya bisa meraih prestasi di berbagai event nasional dan internasional,” kata Syirajudin.
Syirajudin yang juga Ketua Harian DBON Kaltim itu menegaskan, Kaltim sangat berkepentingan terhadap DBON karena olahraga adalah salah satu indikasi keberhasilan pembangunan nasional.
“Pembinaan dan pengembangan olahraga harus ditempatkan dalam kerangka spirit of the nation, alat pemersatu bangsa dan sebagai gaya hidup sehat dan bugar manusia Indonesia serta menemukan bibit-bibit atlet muda yang andal dan berprestasi,” tegasnya.
Deputi III sekaligus Plt Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dr Raden Isnanta menyebut saat ini masyarakat Indonesia menanti prestasi olahraga Indonesia dan DBON tengah mencoba menjawab impian masyarakat itu.
Atas nama pemerintah pusat, Raden memberikan apresiasi kepada DBON Kaltim sebagai provinsi pertama dari 34 Provinsi di Indonesia yang sudah terbentuk SK DBON-nya, sudah ada sekretariatnya, termasuk sudah melakukan kegiatan sosiaslisasi dan pembekalan.
“Atas nama Menpora mengapresiasi yang telah dilakukan DBON Kaltim. Semoga ini menjadi inspirasi bagi provinsi dan kabupaten kota lain di seluruh Indonesia, dimana sumber inspirasi biasanya berawal dari ibu kota karena ibu kota negara itu ada di Kaltim, maka inspirasi harus ditumbuhkan dari sini,” jelasnya
Kepala Sekretariat DBON Kaltim H Zairin Zain dalam laporannya mengungkapkan, pada pertemuan-pertemuan tertentu telah menyampaikan secara global kepada masyarakat apa itu DBON yang merupakan model pengembangan olahraga baru di Indonesia.
Untuk diketahui, DBON sendiri sudah dilaksanakan oleh negara-negara maju seperti Amerika, Australia dan China.
“Saat ini kita harapkan ada beberapa daerah yang memang sudah tahu persis dan sudah disosialisasikan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi terkait dengan DBON,” ucapnya.