Reporter: Asih – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Balikpapan – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI) Nadiem Makarim mengunjungi kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dalam rangka peresmian laboratorium terpadu ITK di Kilometer 15 karang Joang Balikpapan Utara Rabu (7/04/2021).
Nadiem Makarim didampingi Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) dan Wakil Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian disambut Rektor ITK Budi Santoso, yang juga hadir Rektor Unmul Masjaya, Rektor Uniba Isradi Zainal

Nadiem Makarim menyampaikan kampus harus berani melakukan hal-hal baru untuk menciptakan inovasi termasuk laboratorium bersama yang dimiliki ITK.
“Tidak apa-apa gagal itu berarti ada sudah melakukan usaha. Kalau gak pernah gagal berarti nggak pernah melakukan percobaan,” ujarnya
Ia juga menambahkan hal yang paling penting adalah melakukan transformasi atau lompatan harus dilakukan oleh masyarakat kampus termasuk ITK apalagi disini didukung berbagai macam industri, ekosistem alam dan juga rencana IKN.
“Ini besar sekali kesempatan. Buat saya di era kampus merdeka nomor buat pemimpin kampus rektor, wakil rektor dan dosen di masing-masing prodi menurut saya kenekatan. Melakukan mengambil resiko dan melakukan hal-hal baru dan merubah total dari sebelumnya untuk menyesuaikan pendidikan mahasiswa kita terhadap dunia yang berubah sangat cepatnya,” pungkasnya
Di Kesempatan yang sama Humas ITK Diah Arlita Oktaviany, Nadiem Makarim Mengunjungi Kampus ini dalam rangka meresmikan laboratorium terpadu ITK dan juga melakukan sharing session dengan civitas akademi yaitu mahasiswa dan perwakilan dosen ITK.
Diah menambahkan bahwa pembangunan laboratorium ITK bersumber dana pembiayaan surat berharga syariah negara (SBSN) tahun 2020,selain itu ada delapan program menteri, salah satunya tentang permata merdeka, KKN,mahasiswa yang magang dan lain sebagainya.
“Menurut Dirjen Dikti saat ini perguruan tinggi sudah harus memenuhi standar Indikator Kinerja Utama (IKU),” jelasnya