Reporter: Nada – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda menghimbau masyarakat Kota Tepian untuk tetap tenang dan tidak khawatir di tengah kasus ibu anak asal Depok, Jawa Barat, yang positif Covid-19 atau virus Corona.
Tak hanya itu, beredar beberapa foto mengenai masyarakat Jakarta yang memborong masker dan makanan di sebuah minimarket baru-baru ini juga semakin mencemaskan.
Menurut Kepala Seksi Surveilan dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda, Dr Nata Siswanto bahwa virus corona yang sudah masuk ke Indonesia, memang membuat masyarakat menjadi panik.
“Saya berharap masyarakat tak perlu terlalu panik, karena untuk menangkal atau mencegahnya kita perlu meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” ungkapnya yang ditemui di ruang kerjanya di Kantor Dinkes Kota Samarinda, Jalan Milono, Selasa (3/3/2020).
Nata, sapaanya, menyampaikan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat yakni rajin mencuci tangan, makanan sehat (sayuran dan buah-buahan), berolahraga teratur, istirahat yang cukup, serta penggunaan masker bagi pengguna yang memiliki kontak erat dengan penderita cukup perlu dilakukan.
“Sedangkan bagi masyarakat sehat, tidak seberapa diperlukan menggunakan masker. Bukan boleh tak boleh, sebenarnya boleh saja cuman lebih diutamakan bagi yang sakit, karena mereka (penderita) mampu menyebarkan virus” terangnya.
Ditanya soal masker N59, justru tidak efektif melindungi diri dari virus corona. Nata menjelaskan masalah efektif atau tidaknya itu sangat tergantung, seperti aktivitas di luar sehingga udara bisa masuk kapan saja.
“Tidak bisa menjamin 100 persen walaupun masker N59 lebih tertutup ketimbang masker biasa. Memang ada masker khusus menutup seluruh badan untuk mencegah virus corona tapi kan tidak mungkin memakainya,” katanya.
Lebih lanjut, saat ini pun pihaknya bekerjasama dengan layanan 112 Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda untuk mengajak masyarakat tetap tenang.
“Kami juga tetap melakukan sosialisasi ke masyarakat agar meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di wilayah Samarinds,” pungkasnya.
604 Views