Insitekaltim,Samarinda – Salah satu jalan poros utama yang semakin hari kian ramai dilalui kendaraan yakni Jalan Samarinda-Tenggarong, khususnya kawasan Bukit Pinang.
Masuk pada arus mudik Lebaran, nampak kendaraan baik roda dua sampai roda empat sibuk lalu palang tanpa henti di kawasan ini.
Segmen ini juga menjadi akses utama ke wilayah Muara Kaman, Sebulu, Separi, Muara Badak dan daerah lainnya. Tidak heran jika kepadatan mulai tampak sejak Sabtu (13/4/2024) pagi.
Walau jalur ini sudah memiliki kondisi jalan yang mulus, namun masyarakat merasa terdapat hal yang juga penting untuk disegerakan yakni penerangan jalan.
Salah satu pengguna jalan yang rutin melewati jalur tersebut, Andhika menyebutkan bahwa penerangan di jalur ini sering mati.
Tanpa diketahui akan sebabnya, ia mengeluhkan jika penerangan jalan di sana tentu tidak begitu maksimal ditambah dengan kondisi sering mati.
“Saya sering juga lewat malam, karena rumah saya ada di kawasan L2 Tenggarong Seberang. Sering mati, kadang banyak mati. Gak rata full penerangan,” ungkapnya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Azhar yang merupakan warga Tenggarong. Belum lama ia melewati jalur tersebut mengatakan bahwa penerangan masih belum merata.
Sebagian ruas jalan nampak gelap dan sebagian lagi terang. Kejadian ini sedikit mengkhawatirkan. Pasalnya tidak semua pengendara menguasai medan tersebut, terutama di malam hari yang minim pencahayaan itu.
Azhar khawatir jika pengguna kendaraan lain yang baru-baru melintas di wilayah itu akan kesulitan berkendara atau bahkan terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Harapannya ya bisa terang maksimal. Apalagi sekarang banyak yang mudik termasuk saya juga. Hari-hari biasa pun ini juga ramai karena jalur utama juga mau ke Samarinda,” tutupnya.