
Insitekaltim, Samarinda – Realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022 mencapai Rp57,76 triliun. Terdiri atas PMDN sebesar Rp39,59 triliun atau 68,54 persen dengan total 6.706 proyek dan PMA sebesar Rp18,17 triliun atau 31,46 persen dengan total 1.005 proyek.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Puguh Harjanto pada kegiatan jumpa pers di Ruang Wiek Dinas Kominfo Provinsi Kaltim, Jumat (17/2/2022).
Jika dikomparasikan dengan target realisasi investasi tahun 2022, jelas Puguh, maka telah mencapai angka 106, 97 persen dengan total proyek sebanyak 7.711 proyek.
“Ini pencapain tertinggi dari beberapa tahun sebelumnya. Tentu ini hal yang positif karena pencapaiannya di atas target nasional,” tutur Puguh.
Lanjut Puguh, total tenaga kerja yang terserap untuk PMDN sebanyak 39.792 orang yang terdiri terdiri dari tenaga kerja Indonesia sebanyak 39.753 orang dan tenaga asing sebanyak 39 orang. Sedangkan tenaga kerja yang terserap untuk PMA sebanyak 16.631 orang yang terdiri dari tenaga kerja Indonesia sebanyak 16.247 orang dan tenaga kerja asing sebanyak 384 orang.
Dikatakannya, pencapaian target tersebut tentu tidak terlepas dari peran organisasi perangkat daerah (OPD) teknis yang ada di Provinsi Kaltim, salah satunya adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim.
Lebih lanjut, ujar Puguh DPMPTSP Kaltim terus berupaya mendorong pertumbuhan industri nonmigas dan batu bara, di antaranya adalah pariwisata, manufaktur hasil pertanian, pengembangan transportasi pendukung pariwisata, pengelolaan pakan ternak, pengalengan ikan dan industri nonmigas lainnya.
Untuk mempermudah proses penyelenggaraan perizinan berindustri, DPMPTSP menyajikan aplikkasi Online Single Submission Based Approach (OSS RBA) dan aplikasi Eektronik Pelayanan Terpadu Satu Pintu (e-PTSP).
“Kemudian untuk meningkatkan minat investasi di Kaltim, kita juga memberi sistem informasi promosi investasi yang dapat diakes melalui aplikasi SIMOSI,” tandasnya.