
Insitekaltim,Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengapresiasi Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Agro Bara binaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim atas upaya mengalihfungsikan lahan eks tambang menjadi kawasan pertanian.
“Di lahan ini ada pakan ternak, tanaman melon dan peternakan kambing serta sapi. Ini dimanfaatkan di lahan eks tambang seluas 14 hektare milik Ibu Rosmelati, walaupun perusahaan tambang bukan miliknya,” ucap Akmal Malik pada Selasa, (20/8/2024) di lahan P4S Agro Bara Jalan Bukit Seribu, Sungai Siring Samarinda, Kecamatan Samarinda Utara.
Pada kesempatan itu, Akmal Malik melakukan panen perdana Green House P4S Agro Bara bersama para pelajar SMKN 9, SMKN 19, SMKN 20 dan SMK SPP Samarinda.
Akmal menilai kegiatan pertanian di lahan eks tambang oleh Rosmelati dengan P4S Agro Bara dapat menjadi percontohan.
Kepada OPD-OPD terkait, Akmal mengimbau untuk menyebarkan informasi pengembangan lahan-lahan potensial dan tersebar di kabupaten/kota.
Pemprov Kaltim, lanjutnya, akan mendukung sekolah-sekolah untuk mengembangkan lahan kritis menjadi kawasan pertanian terpadu.
“Terpenting adalah, bagaimana kita bisa mengatasi permasalahan lahan kritis eks tambang batu bara jadi lahan bermanfaat,” tegasnya.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini juga menyebutkan Dinas ESDM perlu melakukan koordinasi dengan pemilik lahan tambang bersama warga atau sekolah.
“Tenaga yang mengerjakan lahan bisa warga sekitar maupun adik-adik SMK,” ujarnya.
Pemprov Kaltim lanjutnya, siap membantu bibit, juga pendampingan melalui instansi teknis terkait, termasuk pascapanen (pemasaran).
“Yang jelas, membangun pertanian di lahan eks tambang itu perlu kolaborasi,” pungkasnya.