Insitekaltim,Sangatta – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menetapkan Kutai Timur sebagai ekonomi superhub Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini disebabkan posisi geografisnya yang strategis, berdekatan dengan IKN, mempertegas perlunya persiapan dalam skala yang lebih dari sekadar menjadi penyangga.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur David Rante menyoroti urgensi persiapan Kutai Timur dalam menghadapi peran kunci sebagai penyangga dan pilar strategis bagi IKN.
“Kita memiliki keuntungan dekat dengan IKN. Kita seharusnya mempersiapkan diri dengan serius karena kesempatan ini bisa menjadi lompatan besar bagi Kutai Timur,” ungkap David, Rabu (8/11/2023).
Pelabuhan Kutai Timur telah diindikasikan sebagai pelabuhan tol laut, yang menjadi titik strategis dalam infrastruktur transportasi. David menekankan pentingnya memanfaatkan infrastruktur ini sebagai sarana untuk mengoptimalkan potensi daerah.
“Kita harus memanfaatkan pelabuhan ini secara maksimal. Jika tidak, itu akan sia-sia. Bappenas sangat jelas tentang hal ini,” tambahnya.
Pemerintah dan masyarakat Kutai Timur disarankan untuk segera bersiap diri agar bisa menjalani peran yang ditetapkan. Ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga membuka potensi-potensi baru bagi Kutai Timur.
Keberadaan Kutai Timur sebagai ekonomi superhub IKN membutuhkan persiapan matang, koordinasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, serta strategi yang terencana dengan baik.
“Memaksimalkan potensi ini tidak hanya tentang keuntungan ekonomi, tetapi juga tentang membuka jalan bagi perkembangan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat Kutai Timur,” tukas David.