![](https://insitekaltim.com/wp-content/uploads/2023/06/WhatsApp-Image-2023-11-13-at-15.29.54.jpeg)
Insitekaltim, Samarinda – Pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat pencapaian luar biasa sepanjang 2024.Jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, melonjak drastis, bahkan melampaui target yang ditetapkan.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim Ririn Sari Dewi mengungkapkan dalam konferensi pers di Ruang Sapta Pesona Kantor Dispar Kaltim, Kamis, 6 Februari 2025, bahwa kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 9.382.976 orang, atau 135,99 persen dari target. Sementara wisatawan mancanegara (wisman) menembus angka 55.005 orang, dengan pencapaian fantastis sebesar 305,58 persen dari target awal.
“Ini menandakan kebangkitan sektor pariwisata pascapandemi. Namun, perjalanan menuju kondisi sebelum 2019 masih panjang. Kami perlu terus memperkuat strategi pemasaran dan pengembangan destinasi,” ujar Ririn.
Balikpapan menjadi destinasi wisatawan terbanyak dengan total 2.670.369 kunjungan, termasuk 36.460 wisman. Samarinda menyusul dengan 2.545.299 wisatawan, sedangkan Bontang berada di peringkat ketiga dengan 1.270.186 kunjungan.
Daerah lain dengan angka signifikan meliputi Kutai Kartanegara 1.219.352 wisatawan, Berau 557.214 orang, Penajam Paser Utara 497.476 orang dan Kutai Timur 331.539 orang. Sementara itu, Mahakam Ulu menjadi daerah dengan jumlah kunjungan terendah, hanya 16.393 wisatawan.
Pertumbuhan ini turut mendongkrak sektor perhotelan, di mana tingkat okupansi hotel berbintang mencapai 42 persen, dengan rata-rata lama menginap wisatawan 1,72 hari.
Dalam kategori wisatawan mancanegara, Tiongkok menjadi penyumbang terbesar dengan 2.354 kunjungan, disusul Australia 620 kunjungan, Belanda 574 kunjungan, Jerman 550 kunjungan, Amerika Serikat 480 kunjungan dan Italia 410 kunjungan. Wisatawan dari Inggris, Prancis, Spanyol dan Polandia juga menunjukkan tren meningkat.
Melihat tren positif ini, Dispar Kaltim berencana memperkuat strategi pemasaran, memperbanyak ajang acara tahunan dan meningkatkan promosi destinasi unggulan.
“Jumlah kunjungan wisatawan adalah tolok ukur keberhasilan kami. Karena itu, kami akan terus berinovasi dalam pemasaran dan menyusun event menarik agar semakin banyak wisatawan tertarik datang ke Kaltim,” tegas Ririn.
Dengan capaian yang luar biasa ini, Kaltim semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.