Insitekaltim, Samarinda – Suasana di Planary Hall Samarinda berdenyut dalam ritme demokrasi saat Ketua KPU Kalimantan Timur Fahmi Idris resmi membuka debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur tahun 2024, Rabu malam (23/10/2024).
Mengangkat tema “Penguatan Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat”, debat ini menjadi ajang bagi para kandidat untuk memamerkan gagasan-gagasan besar mereka di depan publik.
Dalam sambutannya, Fahmi Idris tidak hanya memberi pengantar, tetapi juga membangkitkan antusiasme. “Debat pertama ini bukan sekadar acara, tapi kesempatan bagi kita semua untuk melihat arah pembangunan Kalimantan Timur ke depan,” tegasnya, sembari membangun harapan akan pemimpin yang mampu membawa provinsi ini ke babak baru pembangunan yang lebih kokoh dan mensejahterakan.
Seperti apa wajah Kalimantan Timur lima tahun ke depan? Jawaban itu ada pada tiga rangkaian debat yang direncanakan KPU Kaltim. Berdasarkan PKPU Nomor 2 Tahun 2024, KPU memberikan kesempatan tiga kali debat sebagai platform transparansi bagi para pasangan calon.
Tema debat kali ini, Penguatan Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, bukan sekadar jargon. Ini adalah undangan terbuka kepada masyarakat untuk menyelami visi, misi dan program yang ditawarkan kandidat.
“Untuk Kalimantan Timur, kami akan melaksanakan tiga kali debat. Ini adalah kesempatan emas bagi publik untuk mengenal lebih dalam siapa calon pemimpin mereka dan apa yang mereka bawa untuk masa depan provinsi kita,” kata Fahmi.
Fahmi menegaskan, debat adalah ruang demokrasi di mana ide-ide besar bertemu dengan realitas di lapangan dan masyarakat diberi kebebasan untuk mengukur janji-janji politik sebelum membuat keputusan pada 27 November 2024.
Optimisme menyelimuti penyelenggara Pilgub 2024. Fahmi Idris mematok target ambisius tingkat partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen. “Harapan kami, dengan informasi yang terbuka melalui debat, masyarakat bisa lebih bijak menggunakan hak pilihnya,” ujar Fahmi.
Catatan partisipasi pemilu sebelumnya menorehkan prestasi: hampir 80 persen pemilih di Kaltim berpartisipasi pada pemilu serentak sebelumnya. Dengan dasar ini, KPU Kaltim yakin partisipasi dalam Pilkada 2024 akan melampaui target. “Semoga Pilkada serentak kali ini bisa sesukses pemilu kemarin,” imbuh Fahmi.
Tentu, suksesnya debat pertama ini tidak terlepas dari peran serta banyak pihak. Fahmi tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada tim perumus, panelis serta dukungan penuh dari TNI dan Polri yang turut memastikan debat berjalan lancar dan aman.
“Kami sangat berterima kasih atas support dan bantuan mereka,” ucap Fahmi.
Dengan debat perdana ini, langkah awal menuju Pilgub Kalimantan Timur 2024 telah dimulai. Publik kini diberi kesempatan untuk menilai, mengamati dan pada akhirnya memilih pemimpin yang akan membawa Kalimantan Timur ke era pembangunan baru yang lebih kuat dan sejahtera.
Debat dihadiri pasangan calon nomor urut 1 Isran Noor – Hadi Mulyadi dan pasangan calon urut 2 Rudy Mas’ud – Seno Aji.