Reporter : Samuel – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Komisi III DPRD Kota Samarinda melakukan inspeksi mendadak (sidak) jalan longsor di Jalan Pattimura Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang.
Longsor diduga terjadi akibat hujan deras dan rendahnya resapan air di tebing yang terletak di sekitar Jembatan Mahkota II tersebut.
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya menjelaskan bahwa pihaknya pada Selasa (18/8/2020) melakukan sidak di lokasi tersebut.
“Kami mendapat informasi dari masyarakat dan karena itu mengganggu kelancaran lalu lintas, jadi kami minta pemerintah untuk segera menangani hal tersebut,” ucap Angkasa saat ditemui di lokasi jalan longsor, Selasa siang (18/8/2020).
Dalam pantauan mereka di lapangan sudah ada alat berat yang diturunkan oleh pihak Dinas PUPR Pemprov Kaltim untuk menangani hal tersebut.
“Ada alat berat, ternyata itu ditangani langsung oleh provinsi. Nah, alat beratnya sudah bekerja tetapi tetap terjadi longsor susulan. Diangkut dibuang lumpurnya tapi malamnya hujan turun lagi,” sambungnya.
Dia menjelaskan bahwa longsor terjadi di dua titik yakni di bagian depan dan belakang ruas jalan.
Kepada awak media, Ia membeberkan bahwa belum diketahui pasti siapa pemilik lahan. Namun, ia membeberkan bahwa ada kemungkinan lahan tersebut dipunyai oleh salah satu perusahaan tambang di Samarinda.
“Ada kemungkinan konsesinya dipunyai oleh Insani Bara Perkasa,” sebut Angkasa.
Namun, Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan terlebih dahulu kepemilikan lahan tersebut.
“Tapi, lahan itu masih perbatasan antara dua perusahaan. Ini yang perlu kita sikapi dulu. Kalau perlu pakai titik koordinatnya, pakai koordinat,” tegas Angkasa.
Untuk menyimpulkan apa terjadi di lapangan, Angkasa mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti masalah tersebut dengan mengundang pihak-pihak terkait.
“Jadi dengan hasil sidak tadi itu kami mengambil kesimpulan. Kemungkinan Senin depan kita hearing. Kita bakal mengundang baik itu dari DLH, pemerintah kota, provinsi dan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi terbaik sama-sama,” tandas Angkasa.