Insitekaltim,Bontang – Rustam menilai anak Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha dan Jasa (Perumda AUJ), tidak memberi kontribusi apa-apa. Maka solusinya harus ditutup, karena akan jadi masalah dikemudian hari.
Sebagaimana disampaikan Rustam Ketua Komisi II DPRD Kota Bontag, saat melakukan rapat dengan Perumda AUJ, Senin (18/7/2022) di Gedung Sekretariat DPRD Bontang, Senin, (18/7/2022).
Lebih lanjut, kata Rustam, kalau anak Perumda AUJ, masih dipertahankan. Maka ia meminta agar tetap wajib melapor ke pajak setiap tahunnya, dengan membuat surat pajak tahunan (SPT).
“Kalau itu dilakukan, maka butuh sumber daya manusia (SDM), dan tentunya ada biaya operasional yang harus dikeluarkan,” kata Rustam.
Dikatakannya, ini akan menambah beban, sementara pemasukan perusahan tidak ada. Lebih baik buat surat ke Kemenkumham minta ditutup, dari pada nanti jadi masalah ,”pesan Rustam.
Adapun anak perusahaan Perumda AUJ, adalah Bontang Berkah Jasa, Jasa Amanah Bontang, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bontang Sejahtera, Bontang Transportasi, Bontang Investindo Karya Mandiri (BIKM), Bontang Karya Utamindo (BKU), Laut Bontang Bersinar (LBB).
Direktur Perumda AUJ, Abdu Rahman, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan identifikasi pada anak-anak perusahaan yang tergabung di Prumda AUJ. Kami tidak bisa serta merta langsung main tutup lantaran perlu ada kajian sehingga nantinya tidak ada masalah.
“Kami saat ini sedang melakukan proses kajian agar hasil bisa dipertanggungjawabkan.
“Ya, pihaknya akan melakukan validasi, tentunya nanti tetap ada biaya yang dikeluarkan,” sambungnya.