Insitekaltim, Samarinda – Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan, Ikatan Pemuda Remaja Masjid (IPRM) Shiratal Mustaqiem Samarinda Seberang melaksanakan Festival Beduk Sahur 2024, pada Sabtu (6/4/2024) malam.
Kegiatan yang juga dikenal sebagai Dung Dung Ce ini merupakan festival kreasi beduk sahur yang hanya ada setahun sekali sewaktu bulan puasa.
Diikuti oleh 60 peserta dari berbagai kalangan dengan alat musik kreasi yang mereka buat sendiri seperti drum, galon, panci, ember cat, botol kaca, kaleng sampai peluit.
Festival ini berlangsung meriah. Selain adanya musik dan salawat yang dilantunkan, semarak acara karena banyaknya penonton atau pengunjung yang antusias ikut bersuka cita.
Tak jarang ketika alat musik dimainkan, para penonton ikut menari layaknya sebuah pesta. Tak sampai di situ, sebagian pengunjung juga bersemangat menghaturkan salawat serempak sehingga menambah euforia kala itu.
Setelah berbincang dengan beberapa pengunjung, wartawan Insitekaltim mendapati berbagai kisah unik mereka mulai dari reuni dengan keluarga dan teman, sampai bertemu jodohnya sewaktu menonton beduk sahur.
Kisah haru datang dari Muhammad Tesar (18) yang cukup lama tidak bertemu dengan keluarga besarnya karena kesibukan pelatihan yang ia tekuni di bidang Information and Technology (IT) di BPVP Samarinda.
Mengetahui bahwa rute yang dilalui festival beduk sahur itu melewati rumah keluarga dari pihak ibunya, ia dengan semangat menonton. Kesempatan itu juga membuatnya bertemu dengan teman-temannya.
“Karena kegiatan ini kegiatan setahun sekali jadi bisa kumpul keluarga, bisa melihat musik yang bervariasi dan ini seru-seruan bareng teman-teman juga bisa,” jelas Tesar.
Selain Tesar, kisah romantis datang dari salah satu pengunjung, Nadjemira (27) yang mengaku beduk sahur menjadi awal pertama sang suami melihatnya sampai sebelas tahun kemudian keduanya memutuskan untuk menikah.
Tanpa ia ketahui bahwa awal mula menonton festival bersama keluarga dan teman-teman itu menjadi awal bertemu jodoh yang saat ini dianugerahi seorang putra sehat bernama Zayn.
“Acara ini juga menjadi kali pertama waktu saya bertemu dengan suami yang saat itu belum saling mengenal, 11 tahun kemudian kami menikah,” ungkap Mira sapaan akrabnya ini.
Festival Dung Dung Ce tersebut membawa segenap suka cita pengunjung dengan berbagi kisahnya masing-masing. Semua pihak turut merasakan meriahnya bulan Ramadan yang akan segera berakhir.