Reporter : Nada – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Demonstrasi menolak RUU KPK dan RKUHP yang melibatkan ribuan massa gabungan mahasiswa dan pelajar masih menjadi perhatian bagi masyarakat dan pemerintah.
Aksi, ini mengikutsertakan pelajar untuk turun ke jalan termasuk di Kota Samarinda tepatnya di depan Gedung DPRD Provinsi Kaltim pada Kamis (26/09/2019) kemarin.
Para pelajar yang menyebut dirinya sebagai Aliansi Pelajar Samarinda melakukan aksi dan berada di garda terdepan saat orasi terus disampaikan oleh mahasiswa.
Berbagai tanggapan terkait hal tersebut mulai timbul, salah satunya dari Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Samarinda Dr.Abdul Rozak Fahrudin,MPd, yang juga Dekan FKIP PGRI Kaltim
“Menurutnya cukup disayangkan dengan keterlibatan pelajar yang turun ikut demo. Sejujurnya saya dan Kepala Sekolah diberbagai SMA yang ada di Kota Samarinda juga memberikan himbauan kepada orang tua murid,” ucapnya saat ditemui Insitekaltim dikantornya, Sabtu (28/09/2019).
Ia mengatakan, himbauan tersebut telah diumumkan secara langsung via chat WhatsApp grup orang tua wali.
“Saya sudah mengumumkan duluan malamnya, kalau para murid di hari itu harus mengikuti pelajaran seperti biasa,” tambahnya.
Dirinya juga mengaku, bahwa selama aktivitas demo berlangsung, absensi murid-murid SMAGA tetap dipantau secara rutin olehnya.
“Langsung saya pantau, beberapa kali saya mengirimkan absensi kepada orang tua wali dan itu lewat chat grup WhatsApp,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, apabila ada siswa yang tidak hadir, kejelasan tidak hadirnya pun harus jelas.
“Ada beberapa siswa-siswi yang tidak hadir atau tidak masuk, tapi itu alasannya harus jelas. Mereka kemana harus kita tahu alasannya,” lanjutnya.
Dia meminta, untuk Kepala Sekolah lain agar tetap mengawasi anak didiknya secara langsung.
“Bukannya gimana, tapi perlu ada pengawasan juga dari Kepala Sekolah kepada murid-muridnya. Kita harus meminimalisir terjadinya hal seperti itu lagi. Disayangkan karena para pelajar ini masih dalam usia muda yang gampang terpengaruh,” tuturnya.
Dia juga berpesan kepada wali murid untuk terus memperhatikan kegiatan anak-anaknya.
“Orang tua juga harus mengetahui kegiatan anak-anaknya agar mempermudah kami yang juga telah menjaga para murid di sekolah. Saling kerjasama antara guru di sekolah dan para orang tua yang di rumah,” tutupnya.