
Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Inaitekaltim, Sangatta – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Kamsiah Rahman mendorong pemerataan pembagian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 mendatang.
Kamsiah yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu berharap refocusing dan alokasi anggaran sudah tidak berlaku lagi sehingga pembangunan di wilayah Kutim dapat dimulai kembali.
“Tahun lalu karena ada refocusing dan alokasi anggaran untuk Covid-19 sehingga pembangunan di Kutim menjadi terhambat,” ujar Kamsiah yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) saat diwawancarai, Insitekaltim.com di Ruang Fraksi Partai Nasdem, Sekretariat DPRD Kutim, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Senin (19/4/2021).
Melihat kondisi pandemi Covid-19, dirinya akan mendukung pemerataan anggaran di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah Kutim.
Pasalnya APBD tahun lalu banyak terjadi pemotongan anggaran yang dialokasikan atau pemindahan untuk biaya penanganan Covid-19.
“Semoga tahun depan sudah tidak ada lagi pemotongan anggaran dengan melihat kondisi Covid-19 di Kutai Timur yang sudah melandai ini,” jelas Kamsiah.
Ia menambahkan kebutuhan masyarakat untuk penanganan Covid-19 dinilai sudah cukup, sehingga anggaran dapat dibagi seperti normalnya. Kebutuhan untuk pembangunan infrastruktur seperti akses jalan desa, listrik, air dan lain sebagainya juga mendapat bagian sesuai porsinya.
“Kita tetap membutuhkan anggaran untuk Covid-19 lantaran proses vaksinasi masih berjalan. Kendati demikian harapannya anggaran di tahun 2022 sudah tidak lagi fokus terhadap satu titik melainkan merata sesuai kebutuhan daerah,” pungkas Kamsiah.