Insitekaltim – Tidak hanya atlet olahraga yang mampu meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah. Ternyata kabar membanggakan juga datang dari siswa SLTA Kaltim yakni Boyi Well Djon, siswa SMUN 3 Samarinda yang berhasil menjadi juara pertama Olimpiade Halal 2018.
Karenanya, Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi atas nama pemerintah dan masyarakat sangat mengapresiasi prestasi internasional yang ditorehnya oleh siswa Benua Etam itu.
“Terimakasih Boyi telah mengharumkan nama Kaltim, bahkan Indonesia. Kita perlu Boyi-Boyi lain untuk berprestasi,” kata Hadi pada pembubaran Panitia Rakordawil V Kalimantan 2018 di Lotus Garden Cafe & Steak Samarinda, Ahad (27/1/2019).
Dirinya sangat berharap produk halal yang digalakkan LPPOM MUI mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terutama kaum millenial untuk menggunakan produk halal.
Sementara itu Direktur LPPOM MUI Kaltim H Sumarsongko menjelaskan Boyi telah berhasil menyisihkan 15.172 peserta dari pelajar SMA dan sederajatnya dari 34 provinsi dan empat negara (Mesir, Thailand, Jepang dan Malaysia).
“Finalis olimpiade berkewajiban membuat vlog kemudian mempresentasikannya di depan juri untuk menggali sejauhmana para finalis memahami konsep halal,” ujarnya.
Diungkapkannya, olimpiade untuk memberikan edukasi kepada generasi muda khususnya pelajar SMA/SMK/MA agar senantiasa mengonsumsi produk halal.
Sebagai juara pertama, Boyi Well Djon berhak membawa pulang trofi/piagam, uang pembinaan dan hadiah melaksanakan umroh. (yans/sul/humasprov kaltim)