Insitekaltim, Samarinda – Wakil Gubernur (Wagub) H Seno Aji mengungkapkan hingga saat ini Kalimantan Timur masih sangat kekurangan tenaga kesehatan. Jika memperhitungkan luas wilayah dan jumlah penduduk Kaltim yang mencapai sekitar 4 juta jiwa, Kaltim masih memerlukan ribuan tenaga kesehatan.
“Kita masih kekurangan 1.300 tenaga kesehatan. Baik dokter spesialis, dokter umum, perawat maupun bidan,” kata Wagub Seno Aji saat menghadiri Wisuda Mahasiswa Institut Teknologi Kesehatan dan Sains (Itkes) Wiyata Husada Samarinda Tahun Akademik 2024-2025 di Planery Hall Convention Hall Sempaja Samarinda, Rabu 30 April 2025.
Kalimantan Timur dengan wilayah dan geografis yang sangat luas mendekati luas pulau Jawa, memiliki 60 rumah sakit umum dan khusus. Rumah sakit itu tersebar di seluruh kabupaten dan kota.
Selain itu, di Kaltim juga terdapat 188 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dengan fasilitas inap maupun non inap, serta 533 Puskesmas Pratama.
Seluruh sarana dan fasilitas kesehatan yang telah dibangun pemerintah itu, diakui Wagub Seno memerlukan tenaga kesehatan yang mau dan mampu melayani masyarakat. Sebab tidak semua rumah sakit dan puskesmas itu berada di daerah perkotaan. Banyak dari puskesmas berada di kawasan terpencil dan pedalaman.
“Ilmu yang dipelajari selama ini, sudah waktunya dipraktikkan di masyarakat. Dan pasti beda antara teori yang diterima dengan kenyataan di lapangan. Tapi tetaplah tekun dan sabar melayani masyarakat,” pesannya.
Wisuda Program Diploma, Sarjana dan Profesi dihadiri Rektor Itkes Wiyata Husada Samarinda Profesor Eka Ananta Sidharta, Kepala LLDIKTI Wilayah XI Dr Muhammad Akbar, Ketua Senat Hj Sumiati, Ketua Yayasan WHS H Mujito Hadi, Sekda Malinau Dr Ernes Silvanus para civitas akademika Itkes WHS, para dosen dan mahasiswa, serta orang tua wisudawan.
Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Wagub Seno Aji mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati atas keberhasilan yang telah diraih.
“Ini adalah buah kerja keras, ketekunan dan doa anda semua, serta dukungan keluarga dan para pendidik selama perjalanan akademik wisudawan semua,” kata Seno.
Ilmu yang peroleh di bidang kesehatan dan sains, menurut Wagub Seno, siap untuk diwujudkan menjadi karya nyata, melayani dan membantu masyarakat.
Bahkan kompetensi yang dimiliki menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan kesehatan di masyarakat.
“Ingatlah, hari ini bukanlah garis akhir, tetapi titik awal perjalanan baru. Perjalanan nyata mengabdi tengah masyarakat,” tegasnya.
Wisuda Program Diploma, Sarjana dan Profesi Itkes Wiyata Husada Samarinda diikuti 348 wisudawan yang berasal dari Kabupaten Malinau, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kutai Timur dan Berau.
Hadir para Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Kabupaten Kutai Timur, Mahakam Ulu, Kutai Barat, Berau dan Malinau.